4,2 Juta Tiket Kereta Cepat Whoosh Telah Terjual Hingga Akhir Juli 2024

Sedang Trending 4 bulan yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak beraksi secara komersial pada 17 Oktober 2023 hingga saat ini, kereta sigap Whoosh telah menjual tiket bagi 4,2 juta penumpang. General Manager Corporate Secretary  PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Eva Chairunisa mengatakan saat ini rata-rata penumpang harian Whoosh berkisar antara 16 hingga 18 ribu pada hari kerja.

Di akhir pekan, penumpang bisa mencapai 18 - 22 ribu. Peningkatan volume tertinggi  terjadi pada 5 Juli 2024, saat itu KCIC melayani sebanyak 24 ribu penumpang per hari.  “Pada akhir pekan, perjalanan Whoosh didominasi oleh penumpang family berbareng anak-anak nan mau berekreasi di Bandung maupun di Jakarta,” kata Eva melalui pernyataan resmi, Selasa, 23 Juli 2024.

KCIC menurut Eva terus meningkatkan pelayanan, termasuk untuk penumpang anak. Saat ini stasiun Halim sudah dilengkapi dengan jasa arena bermain nan dapat digunakan oleh anak-anak saat menunggu keberangkatan kereta di lantai dua.

“Selain itu, KCIC juga mempunyai jasa bagi penumpang prioritas seperti lansia, penumpang sakit, termasuk anak-anak nan melakukan perjalanan secara mandiri,” ujarnya.

Whoosh merupakan jasa kereta sigap pertama di Indonesia. Melansir laman resmi KCIC, kereta ini ditetapkan sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) lewat Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016. 

Iklan

Pembangunan proyek Kereta Cepat Whoosh diperoleh dari biaya pinjaman China Development Bank ialah 75 persen. Sedangkan 25 persen merupakan setoran modal pemegang saham, ialah campuran dari PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI)  sebesar 60 persen dan Beijing Yawan HSR Co. Ltd. 40 persen.

Adapun komposisi pemegang saham PSBI ialah PT Kereta Api Indonesia (Persero) 51,37 persen dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 39,12 persen. Lalu PT Perkebunan Nusantara I 1,21 persen, dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk 8,30 persen. Adapun komposisi pemegang saham Beijing Yawan HSR Co. Ltd ialah CREC 42,88 persen, Sinohydro 30 persen, CRRC 12 persen, CRSC 10,12 persen, dan CRIC 5 persen.

Pada 2 Oktober 2023, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meresmikan Kereta Cepat Pertama di Indonesia dan Asia Tenggara ini di Stasiun Halim, Jakarta. Peresmian ini menandai telah usainya seluruh pembangunan proyek kereta sigap di Indonesia dan mengenalkan nama baru dari Kereta Cepat di Indonesia ialah Whoosh (Waktu Hemat, Operasi Optimal, dan Sistem Hebat). 

Pilihan Editor: Terkini Bisnis: Bilah Sayap Garuda pada Kantor Presiden di IKN Selesai Dipasang, Jokowi Naik Kereta Cepat Whoosh

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis