4 Jenderal Polisi Menjadi Calon Pimpinan dan Dewas KPK, Kekayaan Mencapai Rp 10 Miliar

Sedang Trending 4 bulan yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Penmas) Divisi Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) Brigadir Jenderal (Brigjen) Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan ada empat jenderal polisi nan ikut seleksi calon ketua (Capim) dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

“Mabes Polri memberikan sejumlah nama dalam perihal ini melalui seleksi dan memenuhi persyaratan,” kata Trunoyudo di Gedung Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 16 Juli 2024. 

Nama-nama Capim dan Dewas KPK tersebut ialah Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian (Kementan) Komisaris Jenderal Setyo Budiyanto, Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Komisaris Jenderal Ridwan Zulkarnain Panca Putra Simanjuntak, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Tengah Inspektur Jenderal Djoko Poerwanto, serta Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK Inspektur Jenderal Didik Agung Widjanarko.  Lantas, berapa kekayaan kekayaannya empat calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK tersebut? 

Setyo Budiyanto

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara elektronik (e-LHKPN), kekayaan Setyo mencapai Rp 9.611.000.000 per 1 April 2024 dengan rincian sebagai berikut:

-    Tanah dan bangunan: Rp 7.600.000.000.

-    Alat transportasi dan mesin: Rp 946.000.000.

-    Harta bergerak lainnya: Rp 360.000.000.

-    Surat berharga: -

-    Kas dan setara kas: Rp 705.000.000.

-    Harta lainnya: -

-    Utang: - 

Dalam LHKPN-nya, Setyo mengaku mempunyai tiga bagian tanah dan gedung seluas 135 hingga 2.219 meter persegi di Bogor, Tangerang Selatan, dan Makassar. Dia juga mempunyai empat unit kendaraan meliputi Sepeda RB (2020), motor Piaggio Vespa (2016), Trek RB (2012), dan mobil Toyota LX (2012). 

Ridwan Zulkarnain Panca Putra Simanjuntak

Sementara itu, total kekayaan Ridwan per 30 April 2024 sebesar Rp 10.205.458.272. Berikut rinciannya:

-    Tanah dan bangunan: Rp 7.000.000.000.

-    Alat transportasi dan mesin: Rp 425.000.000.

-    Harta bergerak lainnya: Rp 105.000.000.

-    Surat berharga: -

-    Kas dan setara kas: Rp 2.675.458.272.

-    Harta lainnya: -

-    Utang: - 

Ridwan mempunyai dua bagian tanah dan gedung dengan luas berkisar antara 250 hingga 254 meter persegi. Dua aset properti itu terletak di Tangerang Selatan dan Semarang. Dia juga mengisi kandang mobil rumahnya dengan dua unit kendaraan bermotor roda empat, ialah Toyota Harrier (2010) dan Honda CRV (2014). 

Iklan

Djoko Poerwanto

Kemudian, jumlah kekayaan Djoko berada di nomor Rp 926.000.000 per 6 Februari 2024 dengan rincian sebagai berikut:

-    Tanah dan bangunan: Rp 480.000.000.

-    Alat transportasi dan mesin: Rp 225.000.000.

-    Harta bergerak lainnya: -

-    Surat berharga: -

-    Kas dan setara kas: Rp 221.000.000.

-    Harta lainnya: -

-    Utang: - 

Berdasarkan LHKPN periode terakhir nan dilaporkan kepada KPK, Djoko menyebut hanya mempunyai dua bagian tanah dan gedung di Tasikmalaya dengan luas 266 hingga 456 meter persegi. Dia juga mempunyai mobil Honda CRV (2016) dan Yamaha NMAX (2015). 

Didik Agung Widjanarko

Adapun total kekayaan Didik mencapai Rp 3.280.100.000 pada 19 Januari 2024. Berikut rinciannya:

-    Tanah dan bangunan: Rp 2.170.000.000.

-    Alat transportasi dan mesin: Rp 532.000.000.

-    Harta bergerak lainnya: Rp 15.000.000.

-    Surat berharga: -

-    Kas dan setara kas: Rp 621.500.000.

-    Harta lainnya: -

-    Utang: Rp 58.400.000. 

Aset properti nan dimiliki Didik berada di Surabaya dan Pasuruan dengan luas 170 hingga 243 meter persegi. Dia juga mengoleksi tiga unit kendaraan bermotor, meliputi mobil Mitsubishi Pajero Sport (2021), motor Vespa (2022), dan Yamaha BU 9 (2017). 

MELYNDA DWI PUSPITA 

Pilihan Editor: Politikus Berburu Pekerjaan di BPK

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis