Adhi Karya Dapat Kredit Jumbo Rp 1,35 Triliun dari Bank Mandiri, Akan Digunakan untuk Apa?
Jumat, 12 Juli 2024 13:29 WIB
Sejumlah kendaraan melewati jalan tol fungsional Solo-Yogyakarta nan mulai dibuka untuk pemudik Lebaran 2024 mulai hari ini, Jumat, 5 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - PT Adhi Karya (Persero) Tbk. baru saja mendapatkan akomodasi angsuran senilai Rp 1,35 triliun dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kredit tersebut diberikan untuk mendukung proyek-proyek prasarana strategis nan sedang dikerjakan oleh Adhi Karya. Penandatanganan perjanjian telah dilaksanakan di Kantor Pusat Adhi Karya di Jakarta.
Corporate Secretary ADHI, Rozi Sparta, mengatakan penyelenggaraan kerja sama ini memperkuat struktur finansial perusahaan untuk memastikan kelancaran operasional beragam proyek strategis nan sedang dikerjakan.
"Pendanaan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan dan keberlanjutan upaya perusahaan," kata Rozi dalam keterbukaan info kepada Bursa Efek Indonesia pada Kamis, 11 Juli 2024.
Selain itu, kata Rozi, kerja sama ini juga memberikan sinyal nan baik lantaran ADHI. Pasalnya, perseroan tetap dipercaya oleh Bank Mandiri dalam mendapatkan akomodasi pendanaan di tengah kondisi ekonomi nan susah dan sentimen terhadap industri bangunan nan kurang baik.
Menurut dia, perihal ini membuktikan bahwa emiten berkode saham ADHI tersebut menjadi mitra nan dapat dipercaya melalui performa upaya nan baik. "Dengan tetap terus berkomitmen untuk memenuhi segala tanggungjawab nan ada kepada seluruh pemangku kepentingan."
Iklan
Dia melanjutkan, ADHI bakal terus berupaya untuk mencapai keahlian terbaik dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan nasional. "Perseroan juga berkomitmen untuk menjaga transparansi dan komunikasi nan baik dengan seluruh pemangku kepentingan," tutur Rozi.
Adhi Karya menjadi salah satu dari 16 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) nan disetujui mendapatkan suntikan Penyertaan Modal Negara alias PMN tahun 2025. Adhi Karya mendapatkan suntikan modal sebesar Rp 2,09 triliun untuk pembangunan tol Jogja-Bawen dan Solo-Jogja.
ANNISA FEBIOLA | HAN REVANDA PUTRA
Pilihan Editor: Hutama Karya Minta Tambahan PMN Rp1 Triliun untuk Pembangunan Tol Trans Sumatera
Rekomendasi Artikel
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten nan dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Terkini: Daftar Mobil dan Motor nan Terancam Tak Boleh Isi Pertalite, Jokowi Teken Perpres 75 tentang Percepatan Pembangunan IKN
6 menit lalu
Terkini: Daftar Mobil dan Motor nan Terancam Tak Boleh Isi Pertalite, Jokowi Teken Perpres 75 tentang Percepatan Pembangunan IKN
Anggota BPH Migas Abdul Halim sebelumnya mengungkapkan bahwa terdapat dua usulan mengenai pembatasan penggunaan Pertalite.
Perumnas Dapat PMN Rp1 Triliun, Bukan untuk Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran?
2 jam lalu
Perumnas Dapat PMN Rp1 Triliun, Bukan untuk Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran?
Perumnas dapat kucuran PMN sebesar Rp1 triliun pada tahun anggaran 2025. Dana segar itu termasuk bagian dari PMN Rp44,24 triliun nan dsetujui DPR.
Sri Mulyani Setujui Anggaran Rp 11 Triliun untuk Bantuan Pangan bagi 22 Juta Keluarga
3 jam lalu
Sri Mulyani Setujui Anggaran Rp 11 Triliun untuk Bantuan Pangan bagi 22 Juta Keluarga
Menkeu Sri Mulyani menyetujui anggaran untuk melanjutkan support pangan sebesar Rp 11 triliun bagi 22 juta KPM hingga Desember 2024.
16 BUMN Disuntik PMN Rp 44,24 Triliun, Ada Asabri, PLN, hingga Bio Farma
3 jam lalu
16 BUMN Disuntik PMN Rp 44,24 Triliun, Ada Asabri, PLN, hingga Bio Farma
Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat sepakat menyetujui usulan Penyertaan Modal Negara (PMN) Rp 44,24 triliun untuk 16 Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Cek daftarnya.
Bos WIKA Buka-bukaan soal Rugi Besar Tahun Lalu Akibat Kereta Cepat Whoosh
6 jam lalu
Bos WIKA Buka-bukaan soal Rugi Besar Tahun Lalu Akibat Kereta Cepat Whoosh
Direktur Utama PT WIKA Tbk. Agung Budi Waskito mengatakan perseroannya merugi pada 2023 akibat proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung namalain Whoosh.
Terkini: Erick Thohir Merespons 16 BUMN Dapat Suntikan PMN Rp 44,24 Triliun, Pengamat Sebut Upacara 17 Agustus di IKN Jadi Pertaruhan Keberlanjutan
17 jam lalu
Terkini: Erick Thohir Merespons 16 BUMN Dapat Suntikan PMN Rp 44,24 Triliun, Pengamat Sebut Upacara 17 Agustus di IKN Jadi Pertaruhan Keberlanjutan
Menteri BUMN Erick Thohir merespons keputusan Komisi VI DPR menyetujui usulan PMN sebesar total Rp 44,24 triliun untuk 16 perusahaan pelat merah.
PT Pelni Berhentikan 24 Pegawai nan Terlibat Calo Jual Beli Tiket Kapal
18 jam lalu
PT Pelni Berhentikan 24 Pegawai nan Terlibat Calo Jual Beli Tiket Kapal
Tahun ini PT Pelni memberhentikan 24 pegawai, nan ditemukan bekerja sama dengan makelar dalam penjualan tiket.
Usai Batal Diakuisisi BTN, Ini Respons Bank Muamalat
19 jam lalu
Usai Batal Diakuisisi BTN, Ini Respons Bank Muamalat
Corporate Secretary Bank Muamalat, Hayunaji, angkat bicara soal BTN nan membatalkan rencana untuk mengakuisi bank syariah tersebut.
BPK Temukan Kementerian BUMN Belum Atur Proses Pencatatan BMN dari Pengadaan dan Hibah
20 jam lalu
BPK Temukan Kementerian BUMN Belum Atur Proses Pencatatan BMN dari Pengadaan dan Hibah
BPK merekomendasikan Sekretaris Kementerian BUMN untuk mengambil langkah pemutakhiran POS pengelolaan BMN terutama pencatatan pengadaan dan hibah
16 BUMN Dapat Suntikan PMN Rp 44,24 Triliun, Erick Thohir Ungkit Setoran Dividen Rp 279,8 Triliun
20 jam lalu
16 BUMN Dapat Suntikan PMN Rp 44,24 Triliun, Erick Thohir Ungkit Setoran Dividen Rp 279,8 Triliun
Erick Thohir menyatakan suntikan PMN total Rp 44,24 triliun ini untuk pertama kalinya tak berasal dari utang, melainkan dari setoran dividen BUMN.