TEMPO.CO, Jakarta - PT Agrinas Palma Nusantara (Persero) baru saja merombak sejumlah dewan dan personil komisaris. Berdasarkan info di laman resminya, serah terima salinan Surat Keputusan (SK) Menteri BUMN dan PT Danantara Asset Management mengenai dengan pengangkatan serta pemberhentian jejeran dewan dan personil majelis komisaris dilakukan di instansi pusatnya di Jakarta, pada Rabu, 2 Juli 2025.
Seremoni penyerahan salinan SK dilakukan oleh Direktur Utama Agrinas Palma Nusantara Letnan Jenderal TNI (Purn) Agus Sutomo dan Komisaris Utama Letnan Jenderal TNI (Purn) R. Wisnoe Prasetja Boedi. Pada momen tersebut, Agus Sutomo berterima kasih atas dedikasi mereka dalam mengawal perubahan PT Indra Karya menjadi PT Agrinas Palma Nusantara.
Baca buletin dengan sedikit iklan, klik di sini
“Bapak telah datang dalam memperkuat Agrinas Palma, telah ikut merintis, melahirkan dan membesarkan,” kata Agus, dikutip pada Ahad, 6 Juli 2025.
Ia mengapresiasi dua pejabat PT Agrinas Palma Nusantara nan purnajabatan, antara lain Mayjen TNI (Purn) Bachtiar Utomo dan Edi Slamet Irianto. Bachtiar sebelumnya menjabat sebagai Direktur SDM dan Umum, sedangkan Edi nan sebagai Direktur Bisnis dan Pengembangan Industri, sempat ramai diberitakan atas pencopotannya itu.
BUMN nan bergerak di sektor pengelolaan aset perkebunan milik negara itu memperkenalkan susunan barunya dalam momen serah terima salinan SK tersebut. Memed Kosasih Setia Putra ditunjuk sebagai Direktur SDM dan Umum, sedangkan Zulham Syakwan Koto sebagai Direktur Bisnis dan Komersial.
Selain itu, Kusdi Sastro Kidjan ditunjuk sebagai Wakil Direktur Utama, Teddy J. Simatupang sebagai Direktur Riset Pengembangan dan Keberlanjutan, serta Mayjen TNI (Purn) Meris Wiryadi sebagai Komisaris Independen. Sementara itu, Mayjen TNI (Purn) Cucu Somantri nan sebelumnya menjabat Direktur Perkebunan, mendapat tugas baru sebagai Direktur Hukum dan Kepatuhan.
Selain level pusat, perombakan juga dilakukan pada struktur kepala regional. Langkah ini dinilai strategis untuk mempercepat penerapan program kerja dan pencapaian sasaran keahlian di beragam wilayah operasional.
Agus Sutomo mengatakan perubahan manajemen tersebut merupakan bagian dari proses konsolidasi internal nan berkelanjutan. Sejak resmi beralih bentuk menjadi PT Agrinas Palma Nusantara, katanya, perusahaan memikul mandat untuk mempercepat pembangunan industri perkebunan dan pangan nasional, mengelola aset negara nan tersebar di beragam wilayah, serta memastikan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Perombakan struktur juga diklaim menandai kesungguhan pemerintah dalam memastikan tata kelola nan adaptif dan berorientasi pada hasil di perusahaan-perusahaan negara, termasuk di sektor agraria. “Kami percaya bahwa dengan susunan baru ini, PT Agrinas Palma Nusantara bakal melangkah lebih cepat, lebih tajam, dan lebih berdampak,” kata Agus.