CNN Indonesia
Sabtu, 23 Nov 2024 17:14 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung berjanji bakal menuntaskan persoalan pendataan penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) hingga Kartu Lansia Jakarta (KLJ) agar lebih tepat sasaran.
Hal itu dia ungkapkan dalam gelaran kampanye akbar di Stadion Madya, Kompleks GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (23/11), nan dihadiri oleh eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama namalain Ahok.
"Saya dan Bang Doel (Rano Karno) jika diberikan amanah untuk menjadi gubernur Jakarta, dalam 100 hari saya bakal selesaikan persoalan-persoalan nan ada di masyarakat, termasuk Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Jakarta Sehat (KJS), lansia, jumantik (juru pemantau jentik), difabel, dan sebagainya bakal segera diselesaikan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya Ahok, kampanye akbar Pramono Anung-Rano Karno juga dihadiri oleh eks Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo.
Pramono pun tak lupa menyambut para mantan pemimpin DKI Jakarta itu dalam sambutannya.
"Hari ini berbareng kita, datang Bang Foke (Fauzi Bowo), Gubernur Jakarta nan pada waktu itu banyak membangun Jakarta. Hadir juga Pak Ahok," tuturnya.
KJP adalah program strategis pemerintah nan didanai penuh dari APBD DKI Jakarta. KJP bermaksud untuk meningkatkan akses pendidikan bagi penduduk DKI Jakarta nan tidak bisa mengenyam pendidikan minimal sampai tamat SMA/SMK.
Setiap bulannya, pemegang KJP mendapatkan support biaya pendidikan melalui kartu nan berupa kartu ATM itu.
Adapun KJP kerap dipermasalahkan, mulai dari tak tepat sasaran hingga banyaknya peserta didik penerima faedah KJP nan terlibat tawuran hingga kudu dicabut.
(del/asa)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.