Airlangga Sebut Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Harus 6 sampai 7 Persen untuk Keluar dari Middle Income Trap
Selasa, 23 Juli 2024 17:41 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat mengikuti rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 24 Juni 2024. Rapat tersebut membahas rencana kerja anggaran Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RAPBN tahun anggaran 2025. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia tetap masuk dalam perangkap pendapatan menengah alias middle income trap. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan tetap ada tantangan untuk bisa keluar dari jebakan tersebut.
Pemimpin Partai Golkar itu berujar untuk mewujudkan perihal itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia kudu mencapai 6-7 persen dengan pertumbuhan nilai investasi 7 persen per tahun. Ia juga merespons presiden terpilih Prabowo Subianto nan berambisi ekonomi berkembang di atas itu.
“Pak Prabowo berambisi di tahun ketiga hingga kelima mencapai 8 persen, sehingga ini menjadi tantangan kita semua,” kata Airlangga dalam aktivitas Memorial Lecture: Mengenang Visi BJ Habibie di Jakarta, Selasa 23 Juli 2024. "Prabowo berambisi di tahun 3, 4, alias 5 mencapai 8 persen, sehingga ini jadi tantangan kita semua."
Airlangga menambahkan, pendapatan per kapita Indonesia hingga akhir tahun ini sekitar US$ 5.000. Namun beberapa provinsi sudah lolos jebakan pendapatan menengah. Seperti contohnya Jakarta nan meraih pendapatan per kapita rata-rata US$ 21 ribu. Selain itu, ada kabupaten seperti Ogan Komering Ulu di Palembang nan sudah US$ 10 ribu.
Lokasi tersebut bisa menjadi referensi bagi wilayah lain untuk keluar dari jebakan pendapatan menengah. “Jadi kita bisa lihat beragam provinsi, bagaimana kita bisa mengerek provinsi lain agar lolos middle income trap,” ujar Airlangga lagi.
Selanjutnya: Airlangga mengatakan, sasaran pertumbuhan ekonomi masih...."
1
2
Selanjutnya
Rekomendasi Artikel
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten nan dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Burhanuddin Abdullah, Andi Arief, dan Orang Dekat Prabowo Jabat Komisaris di BUMN, Budi Arie: Politik Memang Seperti Itu
44 menit lalu
Burhanuddin Abdullah, Andi Arief, dan Orang Dekat Prabowo Jabat Komisaris di BUMN, Budi Arie: Politik Memang Seperti Itu
Mantan Gubernur BI Burhanuddin Abdullah dan politkus Partai Demokrat Andi Arief ditunjuk menjadi Komisaris Utama dan Komisaris PT PLN (Persero).
Bulog Sebut Program Makan Gratis Prabowo bakal Butuh Manajemen Luar Biasa
1 jam lalu
Bulog Sebut Program Makan Gratis Prabowo bakal Butuh Manajemen Luar Biasa
Dengan tim sinkronisasi Prabowo, Bayu mengatakan pernah beberapa kali berbincang ihwal makan cuma-cuma itu.
Gibran Pamer Menu Makan Bergizi Gratis Harga Rp 14.900: Sudah Termasuk Ayam, Nasi, Sayur, Buah, Susu
1 jam lalu
Gibran Pamer Menu Makan Bergizi Gratis Harga Rp 14.900: Sudah Termasuk Ayam, Nasi, Sayur, Buah, Susu
Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menjelaskan anggaran makan bergizi cuma-cuma bakal dipotong sampai Rp 7.500 adalah tidak benar.
Beda Sikap Luhut dan Sri Mulyani soal Family Office
1 jam lalu
Beda Sikap Luhut dan Sri Mulyani soal Family Office
Menurut Luhut, pemerintah sedang memfinalisasi pembentukan family office, agar selesai sebelum masa transisi pemerintahan.
PKB Bahas Persiapan Pilkada 2024 di Mukernas nan Digelar Hari Ini
2 jam lalu
PKB Bahas Persiapan Pilkada 2024 di Mukernas nan Digelar Hari Ini
PKB hari ini menggelar aktivitas Harlah ke-26 sekaligus pembukaan Mukernas. Bahas soal Pilkada 2024 dan menyoroti sejumlah persoalan bangsa.
Ekonom BCA Sebut Pertumbuhan Ekonomi RI Harus Tumbuh Minimal 6 Persen untuk Bebas dari Middle Income Trap
2 jam lalu
Ekonom BCA Sebut Pertumbuhan Ekonomi RI Harus Tumbuh Minimal 6 Persen untuk Bebas dari Middle Income Trap
Kepala Ekonom BCA David Sumual menganalisis, Indonesia kudu mencapai pertumbuhan ekonomi setidaknya 6 persen untuk bisa keluar dari middle income trap.
Resmi jadi Komisaris PLN, Politikus Demokrat Andi Arief: Mau Lapor ke Ketum AHY Dulu
2 jam lalu
Resmi jadi Komisaris PLN, Politikus Demokrat Andi Arief: Mau Lapor ke Ketum AHY Dulu
Politikus Partai Demokrat Andi Arief resmi menduduki kedudukan Komisaris PLN per hari ini. Usai menyandang kedudukan itu, Andi tak banyak bicara.
Prabowo Beri Rekomendasi Jadi Bakal Calon Bupati Bogor, Wasekjen Gerindra Respons Begini
5 jam lalu
Prabowo Beri Rekomendasi Jadi Bakal Calon Bupati Bogor, Wasekjen Gerindra Respons Begini
Prabowo memberi rekomendasi ke Wasekjen Gerindra Rudy Susmanto sebagai bakal calon Bupati Bogor. Apa respons Rudy?
Terkini: Beda BPOM dan SGS Mengenai Pengawet Roti Aoka dan Okko, Tiket Pesawat bakal Turun sebelum Jokowi Diganti Prabowo
5 jam lalu
Terkini: Beda BPOM dan SGS Mengenai Pengawet Roti Aoka dan Okko, Tiket Pesawat bakal Turun sebelum Jokowi Diganti Prabowo
Berita terkini: BPOM dan SGS beda pendapat mengenai dugaan pengawet kosmetik di roti Aoka dan Okko. Tiket pesawat bakal turun sebelum Jokowi diganti Pr
Serba-serbi Harlah PKB ke-26: Jokowi-Prabowo-Zulhas Absen dan Anies Tak Diundang
8 jam lalu
Serba-serbi Harlah PKB ke-26: Jokowi-Prabowo-Zulhas Absen dan Anies Tak Diundang
Jokowi, Prabowo, dan Zulhas dipastikan tidakhadir pada seremoni Harlah ke-26 PKB hari ini. Sementara Anies tak diundang. Apa alasannya?