Aksi Bela Palestina oleh Sivitas UMJ di Jakarta Diikuti Rektor-Dosen

Jakarta, CNN Indonesia --

Sivitas akademika Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menggelar aksi bela Palestina di Plaza UMJ, Jakarta, Selasa (7/5).

Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, massa demonstran solidaritas Palestina itu terdiri dari mahasiswa, dosen, karyawan, hingga rektor UMJ.

Mayoritas massa tampak mengenakan busana berwarna putih saat mengikuti aksi. Tampak juga sejumlah syal dan bendera Palestina nan dikibarkan saat tindakan berlangsung.

Dalam tindakan nan dimulai sekitar pukul 10.00 WIB ini, massa tampak melakukan orasi untuk mendukung pembebasan Palestina. Mereka juga saling memekikkan seruan pembebasan Palestina.

"Free!free! Palestine!" pekik massa aksi.

Aksi ini melangkah selama sekitar 1 jam nan ditutup dengan aktivitas angan berbareng untuk Palestina pada pukul 11.00 WIB.

Tak hanya itu, mereka juga sempat melakukan tindakan pembakaran bendera Israel sebelum tindakan selesai digelar.

Rektor UMJ Ma'mun Murod menjelaskan salah satu poin krusial dalam tindakan kali ini adalah meminta negara-negara barat menghentikan kemunafikan mereka terhadap genosida nan dilakukan Israel terhadap Palestina.

"Kami meminta sikap Amerika, Inggris, Perancis, itu termasuk di dalamnya Jerman untuk bisa memandang secara proporsional atas kasus alias bentrok nan terjadi," kata Ma'mun di lokasi.

"Atas tragedi kemanusiaan nan terjadi di Palestina. Sudahilah sikap kemunafikan barat itu atas kasus Palestina," sambungnya.

ITB AD Gelar Aksi di Jalan Juanda arah Ciputat

Di sisi lain, sivitas akademika Universitas ITB Ahmad Dahlan (ITB AD) juga melakukan tindakan serupa di tempat terpisah.

Pantauan CNNIndonesia.com, mereka melalukan tindakan di depan kampus tepatnya di pinggir jalan Ir Juanda arah Ciputat, Jakarta.

Aksi tersebut juga tampak diikuti puluhan orang terdiri dari mahasiswa, karyawan, hingga dosen.

Salah satu koordinator tindakan sekaligus pengajar ITB AD, Sarli Amri mengatakan tindakan ini dilakukan untuk mengutuk kekejaman Israel terhadap Palestina.

Tak hanya itu, Sarli menyatakan tindakan hari ini turut dilakukan secara serentak oleh seluruh kampus di bawah naungan Muhammadiyah dan Aisiyah se-Indonesia.

"Kurang lebih ada 173 kampus perguruan tinggi Muhamammdiyah dari Sabang sampai Merauke, dan ITB Ahmad Dahlan Jakarta salah satu dari kampus tersebut," tutur dia.

"Nah, tindakan kami tindakan tenteram melakukan sebuah petisi tindakan tenteram untuk mengutuk kekejaman genosida Israel," sambungnya.

Imbas tindakan ini, arus lampau lintas jalan Ir. Juanda arah Ciputat lantaran beberapa massa tindakan nan berdiri menutupi sebagian lajur jalan.

Namun, sejumlah abdi negara kepolisian juga tampak berjaga untuk mengatur lampau lintas dan menjaga tindakan ini.

(mab/kid)

[Gambas:Video CNN]