CNN Indonesia
Jumat, 29 Nov 2024 18:12 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Seorang anggota DPR dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) buntut menyinggung keterlibatan 'partai coklat' namalain parcok selama pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi III DPR Habiburokhman dalam rapat Komisi III DPR nan membahas pertimbangan Pilkada 2024, Jumat (29/11). Namun, Habib tak mengungkapkan sosok personil DPR nan dimaksud.
"Ada juga personil DPR nan menyampaikan perihal tersebut [parcok], dan orang tersebut sudah di laporkan ke MKD, kan kami juga personil MKD, orang tersebut sudah di laporkan ke MKD," kata Habib.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
MKD DPR merupakan perangkat kelengkapan majelis (AKD) nan bekerja menjaga dan menegakkan kehormatan dan keluhuran martabat DPR. Kewenangan itu diatur dalam Peraturan DPR Nomor 1 Tahun 2020.
Pasal 87 poin b menyebutkan, MKD salah satunya bekerja melakukan pengawasan terhadap ucapan, sikap, dan perilaku, dan tindakan anggota.
Habib meyakini dugaan keterlibatan parcok nan selama ini dikonotasikan dengan polisi di pilkada merupakan hoaks belaka. Dia menilai tudingan keterlibatan polisi dalam pilkada tidak masuk akal.
Menurutnya, pilkada bukan koalisi absolut antara dua kubu. Sebab, partai-partai politik bisa membentuk koalisi nan berbeda di setiap wilayah.
"Karena di setiap pilkada itu bisa terjadi mix antar kubu partai-partai politik. Di provinsi A misalnya, partai A berkoalisi dengan partai B, di provinsi lainnya berseberangan. Jadi secara logika enggak logis ya," kata politisi Gerindra itu.
Dihubungi terpisah, Wakil Ketua MKD DPR Agung Widyantoro membenarkan pihaknya bakal meminta keterangan salah seorang personil majelis mengenai tudingan soal 'parcok'.
Agung menyebut MKD bakal menggelar sidang perdana kasus tersebut pada Selasa (3/12). Ia juga tak menjelaskan soal personil DPR nan dilaporkan itu.
"Selasa besok bakal kita sidangkan. Adapun siapa dan gimana kronologinya, bakal kita dalami dalam tahapan klarifikasi," kata Agung.
(thr/tsa)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.