Anggota DPR ke Kapolres Bekasi: 7 Remaja Menceburkan Atau Diceburkan?

Sedang Trending 5 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Anggota Komisi III DPR Habib Aboe Bakar Al Habsyi mempertanyakan kronologi kematian tujuh remaja nan jasadnya ditemukan mengapung di Kali Bekasi.

Kepada Kapolres Metro Bekasi Kota, legislator asal PKS itu, bertanya apakah tujuh remaja itu menceburkan alias diceburkan oleh oknum nan tengah berjaga.

"Kalau memandang dari pemberitaan nan ada, korban ini menceburkan diri ke sungai lantaran memandang patroli perintis sehingga meninggal. nan jadi pertanyaan adalah, apakah betul mereka menceburkan diri itu pertama, nan kedua alias mereka sebenarnya diceburkan oleh oknum nan berpatroli?" tanya Aboe kepada Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Dani Hamdani, Selasa (24/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu disampaikan Aboe kala menyambangi tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayit di Kali Bekasi Jatiasih, Jawa Barat. Ia berbareng personil Komisi III nan lain meninjau langsung untuk mendalami kejadian tersebut.

Aboe bertanya apakah sudah ada penyelidikan mengenai kejadian kejadian itu. Ia tak mau lembaga kepolisian justru menjadi sasaran untuk disalahkan pihak lain.

"Apakah sudah ada penyelidikan soal ini, ini krusial ya, jangan sampai kita menyalahkan lembaga aja seenaknya gitu ya," ujar Aboe.

Dia juga mempertanyakan penyebab kematian tujuh remaja itu. Pasalnya, Aboe menilai jumlah jasad itu tak sedikit dan saat ini tengah menjadi atensi publik.

"Nah, ini krusial nih gimana hasil autopsi dari mayit nan ada? atensi nasional loh ya, lantaran 7 bukan dikit mayit ini, anak bangsa nan kejadian seperti ini. Saya minta penjelasannya," tambah Aboe.

Pada kesempatan itu, Kapolres tak menjawab secara spesifik. Kendati demikian, Dani menceritakan soal saksi nan juga terlibat dalam kejadian itu. Ia menyebut pihaknya baru merujuk pada keterangan saksi di lokasi.

"Ya, minta izin menjelaskan kami menerima laporan penemuan mayit pada hari Minggu sekitar pukul 06.00 pagi Bapak. Kemudian dari keterangan saksi atas nama Aditya kebetulan Aditya ini pada saat hari Sabtu pagi, pada tanggal 21 sekitar pukul 04.00 itu sempat juga tenggelam juga dan dibantu diselamatkan oleh satpam perumahan Pondok Gede Permai ini Bapak," tutur Kapolres.

"Jadi jika tadi pertanyaannya mengenai dengan menceburkan diri alias diceburkan berasas keterangan saksi tersebut seperti itu Bapak," sambungnya.

Dani mengatakan autopsi tetap terus dilakukan oleh pihak rumah sakit. RS Polri Kramat Jati pada saatnya kelak bakal mengumumkan perihal itu kepada publik.

"Kemudian untuk nan mengenai dengan hasil otopsi kami tetap menunggu RS Polri Kramat jati untuk nan kelak bakal menyampaikan Bapak penyebab kematian," tutur Dani.

`

(thr/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional