TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas menyebut Pilkada Serentak 2024 bukan sekadar momen politik. Adapun, Pilkada 2024 merupakan pilkada serentak pertama di Indonesia.
"Ini juga momen untuk mendorong keahlian ke depan bisa in line (sejalan) pemerintah pusat dengan pemerintah daerah," kata Azwar Anas usai aktivitas SAKIP Awards di Jakarta, Rabu, 2 Oktober 2024.
Selama ini, menurut Azwar Anas, selama ini perencanaan pemerintah pusat tidak sejalan dengan pemerintah wilayah Pilkada belum digelar serentak. "Visi-misi pusat kadang tidak in line lantaran perbedaan waktu, dan sebagainya," kata dia.
Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) bakal menyelenggarakan Pilkada Serentak pada Rabu, 27 November 2024. KPU juga telah menetapkan agenda kampanye melalui Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024. Berdasarkan peraturan tersebut, penyelenggaraan kampanye bakal dilaksanakan pada 25 September 2024 hingga 23 November 2024.
Masa kampanye dilakukan untuk memaparkan visi, misi, dan program kerja pasangan calon kepada masyarakat, memungkinkan calon berinteraksi langsung dengan masyarakat, menjawab pertanyaan, dan mendengarkan aspirasi, dan Kampanye juga berfaedah meningkatkan partisipasi pemilih.
Pilihan Editor: LPS Sebut Ekonomi Indonesia Tidak Terlalu Buruk, Jadi Tak Perlu Panik