Jakarta, CNN Indonesia --
Sejumlah penduduk nan terdampak banjir akibat luapan Kali Ciliwung di Kebon Pala, Jakarta Timur, dievakuasi.
"Sebanyak 10 personel dikerahkan dalam aktivitas ini," kata Direktur Samapta Polda Metro Jaya Kombes Polisi Yully Kurniawan di Jakarta, Minggu (6/7).
Personel didukung sarana dan prasarana pemindahan berupa satu unit perahu kano, satu truk SAR, satu unit "ringbuoy", 10 "life vest" dan kendaraan operasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yully Kurniawan mengaku terus berkoordinasi dengan lembaga mengenai untuk melakukan pemantauan dan penanganan lanjutan andaikan debit air kembali meningkat.
Pihaknya mengerahkan personel untuk memantau situasi, membantu pemindahan dan memastikan keselamatan warga.
"Fokus kami adalah pada keselamatan jiwa serta pencegahan akibat lebih lanjut," ujarnya.
Menurut Yully, hasil pemantauan di lapangan, ketinggian air di RT 11, RT 12 dan RT 13 RW 04 mencapai ±180 centimeter (cm) dan menyebabkan sedikitnya 14 KK terdampak banjir.
Beberapa penduduk tetap memilih memperkuat di rumah mereka, sementara lainnya telah mengungsi ke letak aman, ialah SDN Kampung Melayu sebanyak 14 KK. Mereka terdiri atas 11 dewasa, 18 lansia, lima anak-anak dan delapan balita
Warga lainnya dievakuasi ke Aula Masjid Ittihadul Ikhwan RW 08. Jumlahnya 13 KK nan terdiri atas 15 dewasa, enam lansia, empat anak-anak dan empat balita.
Kabid Humas Polda Metro Jaya mengimbau beberapa perihal kepada masyarakat khususnya nan tinggal di bantaran sungai.
Pertama, tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, terutama saat terjadi hujan di wilayah hulu. Kedua, segera mengungsi ke tempat kondusif jika air mulai naik dan tidak memaksakan diri memperkuat di rumah.
Ketiga, padamkan listrik di rumah untuk menghindari akibat gangguan arus pendek (korsleting) dan sengatan arus. Ikuti petunjuk petugas di lapangan dan jangan ragu meminta support jika diperlukan.
"Selanjutnya jaga kesehatan dan kebersihan lingkungan selama berada di tempat pengungsian," kata Ade Ary.
(antara/isn)
[Gambas:Video CNN]