CNN Indonesia
Kamis, 06 Nov 2025 07:20 WIB
Ratusan penduduk di Desa Gondoruso, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur dikabarkan terisolasi akibat banjir lahar Gunung Semeru usai hujan deras, Rabu (5/11).ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Jakarta, CNN Indonesia --
Ratusan penduduk di Desa Gondoruso, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur dikabarkan terisolasi akibat banjir lahar Gunung Semeru setelah hujan deras nan juga memutus akses jalan dan mengakibatkan tanggul jebol pada Rabu (5/11).
"Banjir lahar dingin juga menyebabkan tiga dusun di Desa Gondoruso ialah Dusun Kaliwelang, Liwek, dan Glendang Petung terisolasi. Sekitar 300 kepala family (KK) di tiga dusun tersebut sekarang susah beraktivitas lantaran akses jalan terputus," kata Kepala Desa Gondoruso, Maman Suparman di desa setempat.
Hujan deras nan mengguyur puncak Gunung Semeru menyebabkan banjir lahar dan debit air di sepanjang wilayah aliran sungai (DAS) Semeru meningkat hingga menyebabkan jembatan limpas nan menjadi penghubung antara Kecamatan Pasirian dan Tempursari rusak parah, sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tetap terus berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang untuk menangani akibat banjir dan membuka akses penduduk tersebut," tuturnya.
Hingga Rabu sore, tetap banyak penduduk dari tiga dusun, terutama anak-anak sekolah nan belum bisa pulang lantaran jembatan rusak, sehingga pihak desa segera berkoordinasi dengan BPBD untuk membikin jalur pengganti alias jembatan darurat.
Selain akses jalan terputus, dikabarkan juga ada enam penambang pasir nan sempat terjebak saat banjir lahar Semeru menerjang dan dua sepeda motor hanyut diterjang banjir, namun seluruhnya sukses menyelamatkan diri.
"Ada enam penambang pasir nan merupakan penduduk Desa Gondoruso nan terjebak. Tiga sudah sukses keluar, dan tiga lainnya sempat naik ke bukit nan lebih tinggi. Informasi terakhir nan saya terima alhamdulillah semuanya selamat," katanya.
Pantauan Antara di lapangan, banjir lahar membawa material pasir dan lumpur cukup tebal, namun sejumlah penduduk terlihat nekat melintasi arus banjir agar bisa kembali pulang ke rumah mereka.
Bahkan, ada penduduk nan saling membantu menyeberangkan sepeda motor sembari mengangkat sepeda motor agar tidak terbawa arus lahar hujan nan cukup deras.
Dampak banjir lahar hujan tersebut cukup besar, ialah sawah-sawah terkikis dan jalan menuju Tempursari lewat Gondoruso tidak bisa dilalui, apalagi untuk menuju ke sana sekarang kudu memutar lewat Kajaran sekitar 25 kilometer.
(antara/gil)
[Gambas:Video CNN]
1 minggu yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·