KEPALA Otorita Ibu Kota Nusantara (Otorita IKN) Basuki Hadimuljono menyatakan pembangunan IKN telah menjadi bukti pertumbuhan ekonomi nasional terus dijaga melalui kombinasi antara pembiayaan negara, kerja sama pemerintah dan badan upaya (KPBU), dan investasi swasta murni.
Presiden Prabowo sebelumnya telah menyetujui anggaran kelanjutan pembangunan IKN periode 2025-2029 lebih kurang Rp 48,8 triliun. Dengan begitu, pembangunan IKN tidak hanya mengandalkan anggaran pendapatan shopping negara (APBN), tetapi juga melalui investasi beragam pihak baik domestik maupun internasional.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Otorita IKN juga telah menerima komitmen investasi senilai Rp 225,02 triliun, terdiri atas Rp 66,3 triliun investasi swasta murni dan Rp 158,72 triliun melalui skema kerja sama pemerintah dan badan upaya (KPBU) untuk pembangunan jalan dan terowongan bawah tanah nan dirancang untuk menampung utilitas kota (multi utility tunnel), serta untuk pembangunan kediaman di area IKN.
Kepercayaan penanammodal itu, kata Basuki, menujukkan stabilitas ekonomi nasional nan terus tumbuh dan memperkuat fondasi pembangunan IKN dengan support penuh kepala negara. "Pembangunan IKN juga terus berlanjut, sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat menjadi modal utama dalam mewujudkan IKN sebagai pusat pemerintahan nan akuntabel dan berkelanjutan," ujarnya di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu, 5 November 2025, seperti dikutip dari Antara.
Teranyar, Jepang telah menyatakan tertarik menanam modal dan berinvestasi dalam pembangunan IKN nan hijau dan berkepanjangan di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
Kantor Japan External Trade Organization (JETRO) Saga tengah menjajaki beragam kesempatan kerja sama dan investasi di Indonesia, terutama dalam pengembangan prasarana dan area industri di IKN. Ketertarikan JETRO ini, kata Basuki, diharapkan menjadi langkah awal kerja sama konkret antara Indonesia dan Jepang dalam mewujudkan pembangunan IKN nan hijau, modern, dan berkelanjutan.
"JETRO telah memandang gambaran arah pembangunan IKN," ujar CEO & Chairman JETRO Kanzaki Industry Corp, Tsuru Katsuya, pada Senin lalu.
Menurut dia, perspektif di Jepang nan menghadapi tantangan kepadatan di wilayah metropolitan, telah membikin pembangunan IKN sangat menarik. Pembangunan IKN sebagai proyek jangka panjang dinilai mencerminkan visi nan menarik bagi penanammodal Jepang.
Dalam kesempatan itu, JETRO meninjau prasarana ekonomi seperti area industri, akomodasi transportasi, dan beragam potensi lainnya sebagai bagian dari persiapan memandang kesempatan investasi masa depan di Indonesia, terutama di IKN.
Lebih jauh, Basuki menjelaskan setiap tahapan capaian IKN selalu sejalan dengan pembangunan nasional. Pembangunan IKN juga menjadi bukti pertumbuhan ekonomi nasional terus dijaga melalui kombinasi antara pembiayaan negara, kerja sama pemerintah dan badan upaya (KPBU), dan investasi swasta murni. "Berbagai capaian IKN sejalan dengan pembangunan nasional," kata Basuki.
Pembangunan nasional nan selama ini menjadi konsentrasi pemerintah pusat, menurut Basuki, mulai dari stabilitas ekonomi, kesejahteraan sosial, pendidikan dan pembangunan sumber daya manusia, ketahanan pangan, serta kesehatan masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Basuki juga menjelaskan sejumlah patokan nan mendukung pembangunan IKN, seperti Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2025–2029. Beleid itu menegaskan untuk melanjutkan dan mempercepat pembangunan IKN sebagai simbol kemajuan dan pemerataan pembangunan di Indonesia.
Selain itu ada Perpres Nomor 79 Tahun 2025 tentang Pemutakhiran Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2025. Kebijakan ini mengatur arah pembangunan nasional, termasuk percepatan pembangunan IKN.
"Regulasi itu menargetkan IKN sebagai Ibu Kota Politik Indonesia pada 2028, dengan support pemindahan aparatur sipil negara (ASN) dan penyediaan prasarana nan memadai," ucap Basuki.
1 minggu yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·