TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sekaligus Plt Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono mengatakan peletakan batu pertama alias groundbreaking proyek tahap 7 bakal segera dilakukan. Namun, kepastian jadwalnya tetap menunggu agenda Presiden Jokowi selaku pemimpin seremonial.
“Presiden bakal ke Papua sekitar tanggal 22 (Juli), ya setelah itu. Kalau enggak akhir bulan ini, awal Agustus,” kata Basuki di Kementerian PUPR, Jumat, 12 Juli 2024.
Basuki berujar, tidak banyak proyek nan bakal di-groundbreaking dalam tahap ini lantaran pemerintah tetap berfokus pada persiapan seremoni HUT Kemerdekaan RI. Ia berujar, maksimal ada lima proyek dari beberapa nan bakal mulai dibangun dalam tahap 7 ini. “Salah satunya BCA (Bank Central Asia)” ujarnya. Namun, dia belum membeberkan perkiraan nilai investasi nan masuk dalam tahap ini.
Pembangunan IKN di Kalimantan Timur secara menyeluruh disebut memerlukan biaya sekitar Rp 466 triliun. Pembiayaan ini diambil sebesar 20 persen dari APBN dan 80 persen dari non-APBN. Adapun sejak groundbreaking tahap pertama hingga tahap 6, Otorita membukukan investasi Rp 51,3 triliun.
Ihwal potensi investasi masuk, Deputi Bidang Perencanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono mengklaim sudah mengantongi 421 letter of intent (LoI) alias surat minat investasi. Ia menyebut jumlah LoI itu termasuk dari investor-investor pelopor nan telah menanam modal di proyek ibu kota baru. "Investor pelopor kan 45 perusahaan, sejauh ini," kata Agung ketika ditemui di Kementerian PUPR, Jumat, 12 Juli 2024.
Pilihan editor: Perpres Percepataan IKN Atur HGB hingga 160 Tahun, Basuki Hadimuljono: Menarik Investasi