TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi bertolak ke Uni Emirat Arab pada Selasa, 16 Juli 2024. Salah satu nan menjadi konsentrasi agenda Jokowi ke Abu Dhabi adalah mengenai investasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Jokowi menyebut kepastian soal komitmen investasi perusahaan dari Uni Emirat Arab (UAE), Emaar Properties, termasuk dalam rencana anjangsananya. “Akan ada penandatanganan MoU B to B (business to business) nan disaksikan pemerintah,” katanya sebelum keberangkatan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa, 16 Juli 2024.
Kepada awak media, Jokowi mengatakan IKN tetap memerlukan penanammodal baik dari dalam maupun luar. "Itu nan sedang kita kejar. Kalau pemerintah kan tanggungjawab dari gedung-gedung pemerintahan. Istana Presiden, Wakil Presiden dan oleh lantaran itu 100 persen dari APBN," katanya,
Sebelumya Jokowi mengatakan perusahaan dari Uni Emirat Arab (UAE), Emaar Properties, sudah berkomitmen untuk menanam modal di IKN. Meskipun begitu, eks Gubernur Jakarta ini belum membeberkan nilai investasi nan dia maksud.
"Saya nggak mau sebut lantaran belum tanda tangan, tapi gede banget (investasinya)," kata Jokowi dalam pidato saat melaksanakan groundbreaking Astra Biz Center dan Nusantara Botanical Garden, di IKN, Selasa, 4 Juni 2024. "Insyaallah kelak (tanda tangan) di bulan Juli di Abu Dhabi alias Dubai."
Menurut Jokowi, Emaar Properties tertarik berinvestasi setelah melaksanakan serangkaian kunjungan kerja ke Indonesia. Mulai dari kunjungan ke Nusa Dua, Labuan Bajo, Mandalika, hingga IKN.
Emaar Properties bukan perusahaan sembarangan. Saham kebanyakan developer raksasa ini dikuasai Sultan Dubai Mohammed bin Rashid Al Maktoum dan perusahaan investasi biaya kekayaan negara UEA, Investment Corporation of Dubai.
Reuters pada 11 Mei 2023 menulis, Emaar Properties, perusahaan real estat terbesar di Dubai, melaporkan lonjakan untung bersih kuartal I sebesar 43 persen nan lebih baik dari perkiraan lantaran penjualan properti grup nan lebih tinggi.
Selanjutnya: Laba bersih dalam tiga bulan hingga 31 Maret....