Bikin Jokowi Kaget, Sosok Inisial T Diduga Pengendali Judi Online RI

Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengaku sudah pernah melaporkan sosok inisial T nan diduga pengendali bisnis judi online di Indonesia kepada Presiden Joko Widodo hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Benny menyebut perihal tersebut dia sampaikan dalam Rapat Terbatas (Ratas) di Istana Negara. Ia apalagi menyebut presiden dan kapolri kaget usai diberitahu sosok inisial T nan berada di kembali upaya gambling online di Indonesia.

"Boleh ditanya kepada Menko saat itu Pak Mahfud MD. Presiden kaget, Pak Kapolri kaget, agak cukup gempar rapat terbatas saat itu," ujar Benny dalam sambutannya pada Pengukuhan dan Pembekalan Komunitas Relawan Pekerja Migran Indonesia (KAWAN PMI) di Kota Medan, Selasa (23/7).

Benny menjelaskan sosok berinisial T tersebut sukses terungkap setelah pihaknya mengusut kasus penempatan terlarangan ke negara Kamboja. Hasilnya, kata dia, WNI nan berada di Kamboja kerap dipekerjakan dalam praktik gambling online.

Ia apalagi menyebut terjadi perubahan tren tingkat pendidikan korban penempatan terlarangan ke Kamboja. Benny menyebut kebanyakan korban di Kamboja merupakan lulusan SMA, S-1, hingga S-2.

"Saya menyatakan di depan Presiden, Panglima TNI, dan Kapolri, 'sebetulnya sangat mudah untuk menangkap siapa tokoh dibalik upaya gambling online di Kamboja dan siapa tokoh dibalik scaming online'," jelasnya.

"Saya cukup menyebut inisial T aja paling depan, nan kedua enggak perlu saya sebut. Ini saya sebut di depan Presiden," imbuhnya.

Benny mengatakan sosok berinisial T tersebut juga sudah dikenal secara umum. Ia apalagi menyebut sosok tersebut sampai saat ini tidak pernah bisa diproses norma oleh pemerintah.

"Orang ini adalah orang nan selama Republik ini berdiri mungkin tidak bisa disentuh oleh hukum," jelasnya.

Oleh karena itu, Benny menilai sudah saatnya pemerintah mengambil tindakan tegas dengan menangkap para bandar serta dalang dibalik penempatan terlarangan dan gambling online.

"Saatnya negara mengambil tindakan tegas, tidak hanya menyeret para calo, kaki tangan tapi bisa norma menyentuh para bandar para tekong," tegasnya.

"Mereka nan kita kategorikan sebagai penjahat. Penjual anak bangsa nan mengambil untung dan pestapora dari upaya haram perdagangan manusia," imbuhnya.

(tfq/gil)

[Gambas:Video CNN]