Blibli Tiket Perluas Ekosistem Omnichannel, Catat Telah Melayani 4,9 Juta Pelanggan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Global Digital Niaga (BELI) alias Blibli, nan merupakan anak perusahaan Grup Djarum, mencatat telah melayani 4,9 juta pengguna lewat ekosistem omnichannel Blibli Tiket.

Sejak 2021, Blibli Tiket telah mengintegrasikan perdagangan omnichannel Blibli, pemasok perjalanan daring alias Online Travel Agent (OTA) tiket.com, dan perdagangan retail (supermarket) Ranch Market. Sinergi dari ketiga entitas ini dinilai dapat mempermudah konsumen untuk bertransaksi sesuai kebutuhannya lantaran Blibli menyediakan satu platform terpadu nan dapat langsung diakses pengguna.

CEO & Co-Founder Blibli, Kusumo Martanto, mengatakan solusi sinergi ketiga entitas Blibli, tiket.com, dan Ranch Market ini berangkat dari komitmen Blibli untuk menyediakan pengalaman berbelanja nan dapat memenuhi segala kebutuhan konsumen. “Omnichannel itu jadi bukan hanya online, bukan hanya offline, tapi gimana kita mengintegrasikan pengalaman,” ujarnya.

Solusi omnichannel nan ditawarkan Blibli menciptakan elastisitas bagi pengguna untuk memilih berbelanja secara daring maupun luring. Selama tahun 2024, Blibli mencatat telah melayani 4,9 juta pengguna lewat ekosistem Blibli Tiket, dengan rata-rata nilai transaksi per pesanan mengalami peningkatan sebesar 39 persen year on year (yoy).

Pada kesempatan nan sama, CEO Ranch Market Johartono Susilo menyampaikan bahwa salah satu upaya penguatan ekosistem Blibli Tiket adalah dengan penambahan jaringan retail luring alias gerai bentuk nan dinaungi Blibli.

Iklan

Per Juni 2024, ekosistem luring Blibli Tiket telah mencakup 185 toko bentuk elektronik, 62 gerai supermarket premium, dan 30 dekoruma experience center.

“Jaringan retail offline ini, nan luas ini, itu bukan hanya untuk menjangkau lebih banyak pelanggan, tapi juga untuk memberi pengalaman nan lebih superior dan berbobot tambah,” jelas Johartono.

Belum lama ini, Blibli resmi mengakuisisi PT Dekoruma Inovasi Lestari (DIL). Blibli membeli 26.167 lembar saham seri C nan mewakili 99,83 persen kepemilikan saham Dekoruma dengan nilai sebesar Rp 1,169 triliun. Akuisisi perusahaan furnitur ini dilakukan untuk memperluas sekaligus menstimulasi produk home and living dalam ekosistem Blibli Tiket. Dengan ini, Blibli menyatakan siap memenuhi 90 persen potensi pengeluaran kebutuhan sehari-hari masyarakat Indonesia.

Pilihan Editor: Alih-alih Kerek Tarif Pajak, Ekonom Sarankan Ini untuk Genjot Penerimaan Negara