Cak Imin Sebut Wacana Tambah Komisi DPR Masih Tahap Lobi Fraksi

Sedang Trending 3 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Rabu, 25 Sep 2024 17:07 WIB

Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar namalain Cak Imin menyebut wacana penambahan komisi di DPR baru mencapai tahap lobi antar fraksi. Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar namalain Cak Imin. (CNN Indonesia/Kadafi)

Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar namalain Cak Imin menyebut wacana penambahan komisi di DPR baru mencapai tahap lobi antar fraksi.

"Saya belum mengikuti nan terakhir, tapi baru sampai level lobi-lobi antarfraksi," kata Cak Imin di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (25/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cak Imin menilai wacana penambahan komisi itu bakal dibahas lebih lanjut di DPR periode berikutnya mengingat masa kedudukan DPR periode ini nan sejenak lagi habis.

Ia beranggapan perihal itu belum bisa diputuskan di periode ini. Cak Imin pun menyerahkan perihal itu ke DPR periode 2024-2029.

"Ya mungkin dengan pelantikan DPR baru lah nan bakal menyusun perubahan itu," ujar Cak Imin.

Ia mengaku belum mengetahui argumen di kembali mencuatnya wacana penambahan komisi tersebut.

Cak Imin juga mengaku belum mengetahui apakah nantinya Prabowo bakal menambah jumlah kementerian di kabinetnya mendatang.

Ketua DPR Puan Maharani sebelumnya mengungkap kesempatan penambahan jumlah komisi untuk DPR periode selanjutnya.

Dia menjelaskan wacana penambahan komisi di DPR seiring berita pemerintah mendatang di bawah kepresidenan Prabowo Subianto bakal menambah jumlah kementerian dan lembaga. Menurut Puan, perihal itu perlu disesuaikan pula oleh DPR sebagai mitra kerja pemerintah.

"Kan dengan rencana penambahan kementerian, sepertinya ada kemungkinan kudu ada penambahan komisi untuk bisa kemudian memperkuat kemitraan antara pemerintah dengan legislatif," kata Puan di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (24/9).

(mnf/isn)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional