Dirjen Bea Cukai Buka Suara Soal Impor Tekstil Ilegal

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Askolani, memaparkan peran krusial lembaganya bagi perekonomian kepada media di tengah ramai kecaman masyarakat di area Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 15 Mei 2024. TEMPO/Ilona
Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Askolani, memaparkan peran krusial lembaganya bagi perekonomian kepada media di tengah ramai kecaman masyarakat di area Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 15 Mei 2024. TEMPO/Ilona

Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan, Askolani, buka bunyi mengenai rumor impor tekstil ilgal. Askolani mengatakan dirinya siap menerima masukan dari masyarakat, termasuk asosiasi pengusaha di sektor industri tekstil dan produk tekstil (PTP). "Nanti kami bakal dengarkan masukan asosiasi tersebut persis dan detailnya," kata Askolani saat dihubungi, Jumat, 12 Juli 2024.

Askolan menjelaskan, sepanjang 2024 Bea Cukai sudah melakukan penindakan terhadap arus masuk produk tekstil impor ke Indonesia. Dia mengatakan bakal mengecek info maraknya impor terlarangan nan disuarakan sejumlah asosiasi pelaku industri tekstil.

"Bila sah masukannya, maka bakal sangat bagus memperkuat pengawasan dan penindakan nan telah dilakukan Bea Cukai selama ini di pelabuhan, bandara, pesisir timur Sumatra dan wilayah perbatasan," katanya.

Saat ditanyai lebih lanjut soal temuan Bea Cukai sepanjang 2024 mengenai upaya penyelundupan tekstil ilegal, Askolani tidak merespon lagi. Askolani juga tidak merespon pertanyaan ihwal 26 ribu kontainer nan tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok.

Iklan

Tempo kembali mengonfirmasi perihal tersebut pada Rabu pagi, 17 Juli 2024. Namun hingga buletin ini dimuat, pertanyaan nan dikirimkan tidak direspon dan hanya menunjukkan centang dua.

Sementara itu Aliansi Masyarakat Tekstil Indonesia saat ini dijadwalkan berunjuk rasa di depan Kementerian Keuangan pada siang ini. Aliansi nan terdiri dari sejumlah asosiasi pengusaha tekstil dan produk tekstil tersebut mendesak Menteri Keuangan serius mengusut praktik impor tekstil ilegal. Mereka juga mendesak Menteri Keuangan untuk mengevaluasi keahlian Bea Cukai sebagai gerbang utama arus masuk impor ilegal.

Pilihan editor: Kadin Minta Satgas Pemberantasan Impor Ilegal Melibatkan Kepolisian dan Bea Cukai




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten nan dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.


 

Video Pilihan


Didukung Jaksa Agung dan Kapolri, Zulhas Targetkan Satgas Impor Ilegal Terbentuk Pekan Ini

49 menit lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan namalain Zulhas saat ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jakarta Pusat, Rabu, 17 Juli 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Didukung Jaksa Agung dan Kapolri, Zulhas Targetkan Satgas Impor Ilegal Terbentuk Pekan Ini

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan namalain Zulhas menargetkan satuan tugas (Satgas) pengawasan impor terlarangan bisa terbentuk Jumat pekan ini.


Hippindo Dukung Pembentukan Satgas Pencegahan Impor Ilegal

3 jam lalu

 Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Ritel Merek Global Indonesia (APREGINDO), Suryamin Halim; Sekretaris Jenderal HIPPINDO, Haryanto Pratantara; Ketua Umum HIPPINDO, Budiharjo Iduansjah; Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI), Alphonzus Widjaja; dan Deputi 1 Perdagangan Dalam Negeri HIPPINDO, Hasan Aula. TEMPO/Han Revanda Putra
Hippindo Dukung Pembentukan Satgas Pencegahan Impor Ilegal

Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) menyatakan mendukung pembentukan Satgas Pencegahan Impor Ilegal.


Pakaian Impor Diduga Ilegal Diperjualbelikan di Tanah Abang

17 jam lalu

Seorang pedagang melayani pembeli di Pasar Blok A Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2024) alias bertepatan dengan 22 Ramadhan 1445 Hijriah. ANTARA/Lia Wanadriani Santosa/am.
Pakaian Impor Diduga Ilegal Diperjualbelikan di Tanah Abang

Sejumlah gerai di pasar Tanah Abang menjual busana impor dengan nilai miring. Diduga merupakan busana nan diimpor secara ilegal.


Nilai Impor RI dari Israel Mencapai Rp 44,63 Miliar, BPS: Tidak Berarti Jika Dibandingkan dengan Total Impor

23 jam lalu

Deretan kapal pengangkut peti kemas tengah melakukan bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Namun, capaian kali ini menandai penurunan 4,19 persen dibanding Maret tahun sebelumnya (YoY).  TEMPO/Tony Hartawan
Nilai Impor RI dari Israel Mencapai Rp 44,63 Miliar, BPS: Tidak Berarti Jika Dibandingkan dengan Total Impor

Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti membeberkan perkembangan nilai impor peralatan dari Israel hingga pertengahan tahun 2024 ini.


Faisal Basri Kritik BMAD 200 Persen untuk Produk Keramik Impor Cina: Penyelidikan KADI Tidak Memasukkan Faktor Covid

1 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam obrolan Ngobrol @Tempo berjudul
Faisal Basri Kritik BMAD 200 Persen untuk Produk Keramik Impor Cina: Penyelidikan KADI Tidak Memasukkan Faktor Covid

Ekonom senior Indef Faisal Basri mengkritik laporan penyelidikan KADI tentang Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) ubin keramik. Tak ada konteks Covid-19.


Terkini: Jokowi Beberkan Alasan Obral HGU IKN Hampir Dua Abad, Pembatasan BBM Bersubsidi Tak Bisa Asal Diterapkan

1 hari lalu

Presiden Jokowi setelah melakukan peresmian dimulainya revitalisasi SD Negeri di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, nan dilaksanakan Astra melalui YPA-MDR, Rabu (1/11/2023) (ANTARA/Nyaman Bagus Purwaniawan)
Terkini: Jokowi Beberkan Alasan Obral HGU IKN Hampir Dua Abad, Pembatasan BBM Bersubsidi Tak Bisa Asal Diterapkan

Presiden Jokowi membeberkan argumen di kembali keputusannya memberikan HGU 190 tahun bagi penanammodal nan mau menanamkan modal di IKN.


Cerita Pengusaha Terpukul lantaran Dumping Keramik Impor dari Cina: 60 Persen Kapasitas Produksi Tak Terserap

1 hari lalu

Ilustrasi pasar keramik. ANTARA
Cerita Pengusaha Terpukul lantaran Dumping Keramik Impor dari Cina: 60 Persen Kapasitas Produksi Tak Terserap

Asaki menyebut impor keramik tak perlu dilakukan lantaran produsen di Indonesia bisa penuhi permintaan bakal keramik di dalam negeri.


Terpopuler: Indonesia Bisa Belajar dari Thailand nan Juga Digempur Barang Impor, BPS Catat Dominasi Produk Impor Cina di RI

1 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau produk keramik dan tableware terlarangan saat Ekspose Barang Hasil Pengawasan di Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 20 Juni 2024. Kemendag bakal memusnahkan sebanyak 4.565.598 biji produk keramik dan tablerware senilai Rp79.897.965.000 asal Cina lantaran tidak mempunyai Sertifikat Produk Penggunaan Tanda (SPPT) dan Nomor Pendaftaran Barang (NPB) SNI. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Terpopuler: Indonesia Bisa Belajar dari Thailand nan Juga Digempur Barang Impor, BPS Catat Dominasi Produk Impor Cina di RI

Pemerintah sedang kelimpungan menghadapi banjir produk impor, terutama dari Cina, nan ditengarai dijual dengan nilai dumping.


Data BPS: Produk Impor Cina Banjiri Pasar Indonesia, Tertinggi di Mesin, Barang Plastik, dan Alat Elektronik

1 hari lalu

Pengunjung tengah memandang pameran produk elektronik Global Sources Electronics Indonesia di Jakarta Convention Center, Rabu, 6 Desember 2023. Pameran tersebut diikuti 400 pabrik dan pemasok terkemuka berasal dari Indonesia, Cina, Taiwan, Hongkong dan Korea Selatan, nan membawa lebih dari 50.000 produk elektronik terbaru dan inovatif. Tempo/Tony Hartawan
Data BPS: Produk Impor Cina Banjiri Pasar Indonesia, Tertinggi di Mesin, Barang Plastik, dan Alat Elektronik

Cina berkontribusi sebesar 35,20 persen terhadap nilai impor Indonesia sepanjang Juni 2024. Produk impor nan dominan adalah mesin dan perangkat mekanis


Ekonom Sebut Pelemahan Rupiah Picu Kenaikan Nilai Impor Minyak Mentah per Juni 2024

1 hari lalu

Ilustrasi Minyak Mentah. REUTERS/Todd Korol
Ekonom Sebut Pelemahan Rupiah Picu Kenaikan Nilai Impor Minyak Mentah per Juni 2024

Ekonom menyebut kenaikan signifikan nilai impor minyak dipicu oleh nilai tukar rupiah nan mengalami pelemahan dalam dua bulan terakhir.


Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis