Edy Rahmayadi Sindir Pj Kepala Daerah Saat Pilgub: Tahu Saya Diatur

Sedang Trending 4 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Selasa, 24 Sep 2024 23:30 WIB

Cagub Sumut Edy Rahmayadi nan juga pernah menjadi Pangkostrad dan Pangdam Bukit Barisan mendesak para abdi negara untuk netral, termasuk Pj Kepala Daerah. Edy Rahmayadi saat menyampaikan pidato dalam rapat pleno terbuka pengundian nomor urut Pilkada Sumut, Senin (23/9/2024). (CNN Indonesia/Farida)

Medan, CNN Indonesia --

Calon Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengaku mengetahui ada pengaturan penempatan Pj kepala wilayah menjelang Pilkada serentak 2024. Mantan Pangkostrad itu mengingatkan agar Pj kepala wilayah bersikap netral.

"Begitu juga para pejabat Pj, walaupun tahu saya diatur, Pj itu diatur di tempat-tempat, tapi ingat ASN adalah netral, job description Pj, Bapak Bawaslu pegang teguh itu," kata Edy Rahmayadi saat menyampaikan pidato dalam rapat pleno terbuka pengundian nomor urut Pilkada Sumut, Senin (23/9) malam lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di kesempatan terpisah, Edy kembali mengungkapkan ada Pj kepala wilayah nan ikut ikutan melakukan cawe cawe. Tindakan tersebut tentunya merusak tatanan kerakyatan di Indonesia.

"Apalagi saya dengar ada Pj nan ikut-ikutan. Ini Pj nya nan perlu disekolahkan lagi. Perusak-perusak kerakyatan adalah pengkhianat bangsa ini," tegasnya.

Edy Rahmayadi sendiri merupakan Gubernur Sumut periode 2018-2023. Selama menjabat, Edy mengaku selalu mengingatkan para ASN (aparatur sipil negara) agar menjaga netralitas.

"ASN boleh memilih, tapi tak boleh cawe -cawe. Begitu ASN cawe-cawe berfaedah dia berkhianat kepada sumpahnya. Saya lima tahun menjadi gubernur Sumatera Utara sampai tanggal 5 September 2023. Saya tetap menekankan bahwa ASN kudu netral," ujar dia nan kembali berjuang untuk memimpin Sumut di periode kedua.

Edy mengaku selama 32 tahun dirinya menjadi prajurit TNI pun tak pernah melakukan tindakan nan melanggar undang-undang apalagi saat Pilkada berlangsung.

"32 tahun saya menjadi seorang aparat. Sedikitpun saya tak pernah mau menyelewengkan abdi negara nan sudah ditentukan melalui undang-undang," ungkapnya.

Di Pilgub Sumut, Edy Rahmayadi berpasangan dengan Hasan Basri Sagala mendapatkan nomor urut 2. Sedangkan rivalnya Bobby Nasution nan merupakan mantu Presiden RI Jokowi berpasangan dengan Surya mendapatkan nomor urut 1.

(fnr/kid)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional