Edy Sentil Balik Bobby soal Jalan Rusak: Itu Jalannya Jokowi Mulyono

Sedang Trending 5 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Selasa, 24 Sep 2024 07:10 WIB

Edy Rahmayadi menyebut jalan rusak nan disinggung Bobby Nasution bukan jalan provinsi, melainkan jalan nasional nan menjadi tanggung jawab pemerintah pusat. Calon gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi membalas sentilan Bobby Nasution soal kondisi jalan di Sumut tetap banyak nan rusak meskipun anggaran besar digelontorkan. (CNN Indonesia/ Farida)

Medan, CNN Indonesia --

Calon gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi membalas sentilan Bobby Nasution soal kondisi jalan di Sumut tetap banyak nan rusak meskipun anggaran besar digelontorkan.

Edy mengatakan jalan rusak nan disinggung Bobby Nasution bukan jalan provinsi, melainkan jalan nasional nan menjadi tanggung jawab pemerintah pusat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masalah infrastruktur. Infrastruktur nan disebut oleh Bobby itu di perbatasan-perbatasan, itu jalan nasional. Itu jalan jalannya Jokowi nan belum terselesaikan, Mulyono," kata Edy usai pengundian nomor urut pasangan cagub-cawagub di Hotel Mercure Medan, Selasa (24/9).

Edy yang berpasangan Hasan Basri Sagala mendapatkan nomor urut 2 di Pilgub Sumut. Menurut Edy, nomor urut 2 pertanda dua periode kepemimpinannya di Sumut.

"Nomor dua itu tandanya dua periode. Program nan dilakukan kenapa saya katakan tadi nomor dua itu dua periode lantaran program kami nan satu periode belum terselesaikan," ujarnya.

Edy berkeinginan menuntaskan pekerjaannya pada periode sebelumnya saat berbareng Musa Rajek Shah (Ijeck). Masalah nan bakal diselesaikan di antaranya pendidikan, kesehatan, pertanian, hingga pariwisata.

"Masalah pendidikan, kesehatan. Kesehatan ini unik kita stunting tetap 21 persen. nan ketiga adalah masalah infrastruktur. nan keempat adalah pertanian dan perkebunan. nan kelima adalah pariwisata. Super super prioritas ada di Danau Toba. Ini nan kudu diselesaikan," katanya.

Sebelumnya, Bobby Nasution menyinggung kondisi infrastruktur, terutama jalan nan rusak di beragam wilayah Sumut. Masalah ini, menurutnya, adalah "cerita klasik" nan tak kunjung selesai dari masa ke masa.

Bobby juga menyoroti anggaran besar nan sudah digelontorkan untuk perbaikan prasarana di Sumut. Pada tahun 2022, di bawah kepemimpinan Edy Rahmayadi, Pemprov Sumut menghabiskan Rp2,7 triliun hanya untuk proyek jalan.

"Infrastruktur memang perlu pembiayaan, prasarana perlu uang, provinsi Sumut APBD nya dibilang besar kali juga enggak, tapi kudu nya dengan 14 triliun lebih satu tahun, 2,7 triliun untuk jalan harusnya jika bisa selesai proyek itu mungkin agak sedikit enak, tapi jika tak selesai agak mobilitas juga jalanan di Sumatera Utara," ucapnya.

(fnr/fra)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional