Surabaya, CNN Indonesia --
Calon wakil gubernur Jawa Timur (Jatim) nomor urut 2 Emil Dardak menyangkal tingginya nomor pengangguran dari golongan lulusan SMK di Jawa Timur.
Bantahan itu dia sampaikan dalam debat publik perdana Pilgub Jatim 2024 di Graha Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Jumat (18/10).
Emil menyebut banyak lulusan SMK sekarang menjadi pelaku gig economy, sebagaimana nan pernah dibahas Presiden Jokowi. Gig economy adalah sistem kerja nan melibatkan pekerja lepas alias sampingan dalam menjalankan proyek jangka pendek.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anak-anak SMK kita ini banyak nan lulus jadi pekerja freelance bukan lagi pilihannya hanya tenaga kerja alias wirausaha ada jalan tengah nan disebut oleh Pak Jokowi gig economy. Inilah nan banyak dilakukan freelance oleh anak-anak SMK itu nan dilakukan oleh Pemprov Jawa Timur," ucapnya.
Menanggapi itu, cawagub nomor urut 1 Lukmanul Khakim menyebut Emil hanya ngeles dari realita dan info nan ada. Lukman lantas membalas Emil dengan mengutip pernyataan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
"Pak Prabowo Subianto mengatakan para pemimpin kudu berani menghadapi kenyataan, para pemimpin kudu berani menghadapi masalah. Karena itu janganlah kita ngeles dari info BPS, kita mau jujur saja mengatakan bahwa ada realitas SMK kita ini berkontribusi terhadap pengangguran dan angkanya sangat tinggi," pungkasnya.
Kritik itu bermulai saat Lukman mendapatkan pertanyaan dari panelis nan dibacakan moderator soal tingginya tingkat pengangguran terbuka (TPT) dari lulusan SMK.
"TPT 2024 Jatim (data BPS) adalah 3,74 persen, lebih rendah dari tingkat nasional. Namun terdapat rumor aktual ialah pengangguran lulusan SMK lebih tinggi dibandingkan lulusan jenjang pendidikan lainnya. Pertanyaannya gimana tanggapan paslon terhadap rumor tersebut dan apa strategi untuk menekan nomor pengangguran usia produktif di Jatim?" tanya moderator.
Menurut Lukman, perihal itu adalah PR besar. SMK adalah sekolah vokasi sehingga lulusannya semestinya bisa langsung mendapatkan pekerjaan. Ironisnya, SMK justru jadi penyumbang TPT tertinggi di Jawa Timur.
"Ini miris saudara, ini nan kita tidak inginkan, ini nan kita kudu benahi, apa nan semestinya dilakukan nan pertama tentu saja link and match antara bumi pendidikan dengan bumi industry," kata Lukman.
Politikus PKB itu mengatakan, kudu ada kebijakan nan bisa meningkatkan relevansi pendidikan dengan kebutuhan bumi kerja, upaya dan industri. Ia pun menjanjikan perihal itu jika terpilih.
"Karena jika kita tidak sungguh-sungguh membenahi ini maka jangan salahkan jika suatu hari bingkisan demografi ini bakal menjadi musibah demografi, lantaran itu kudu dikoreksi kudu diubah agar kedepan kepemimpinan lebih baik dan lebih maju," ucapnya.
Debat publik perdana Pemilihan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Timur dilaksanakan di Graha Universitas Negeri Surabaya (Unesa), pukul 19.30 WIB, Jumat malam (18/10).
Tiga paslon ialah Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) berdebat dalam tema 'Tranformasi Sosial dan Peningkatan Produktilitas Sumber Daya Lokal Untuk Kesejahteraan Masyarakat Jawa Timur'.
(frd/pta)
[Gambas:Video CNN]