Fakta-fakta Anggota TNI AL Tembak Warga Hingga Tewas di Makassar

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang personil TNI Angkatan Laut (AL), Koptu SB diduga menembak dua penduduk sipil di Kecamatan Tallo, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (5/4). Satu di antara korban nan ditembak meninggal dunia. Koptu SB sekarang telah ditahan untuk proses norma atas peristiwa tersebut.

CNNIndonesia.com merangkum sejumlah fakta-fakta dari peristiwa penembakan oleh personil TNI tersebut:

Berawal dari pencurian HP, ribut antar kampung

Danlantamal VI Makassar, Brigjen (Mar) Andi Rahmat menjelaskan peristiwa itu berasal dari adanya pencurian handphone di rumah salah seorang warga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian didapati info bahwa pelaku pencurian diduga berasal dari kampung lainnya. Akibat pencurian itu, terjadi keributan antar kampung.

"Sekira pukul 04.50 WITA, berasas keterangan saksi mata atas nama FI, telah terjadi keributan antar kampung dengan menggunakan batu dan busur nan kemungkinan diakibatkan tentang persoalan HP," kata Andi.

Rumah Koptu SB terdampak keributan

Sekitar pukul 04.55 WITA, Koptu SB mengecek kondisi rumahnya dan memandang kaca rumah sebelah kanan pecah terkena lemparan penduduk nan bertikai.

Koptu SB lampau keluar menuju anjungan lantai dua rumahnya untuk memandang penduduk nan bertikai.

"Kemudian dari salah seorang penduduk nan bertikai sempat berteriak 'tembak komandan'. Akan tetapi Koptu SB dilempari batu oleh pihak nan bertikai dari arah tol," ujar Andi.

Ambil senapan angin, menembak ke arah penduduk bertikai

Koptu SB kemudian masuk ke bilik untuk mengambil senapan angin berjenis PCP. Ia lampau menembak ke arah penduduk nan bertikai sebanyak tiga butir dari anjungan lantai dua rumahnya.

Sekitar pukul 05.00 WITA, Koptu SB turun ke samping pagar tol dekat rumahnya dengan membawa senapan. Ia memandang tiga orang membawa parang menuju sisi tol dekat rumahnya.

"Kemudian Koptu SB menembak ke arah tiga orang nan membawa parang tersebut sebanyak satu kali dan diduga mengenai korban atas nama FL pada bagian dada sebelah kanan dan saat ini sedang dirawat di RS," katanya.

Lalu sekitar pukul 05.02 WITA, Koptu SB memandang ada orang membawa senter dari arah sisi lain jalan tol.

"Ada nan berteriak 'itu pelakunya komandan'. Koptu SB selanjutnya menembak ke arah orang membawa senter tersebut sebanyak satu kali dan diduga mengenai korban atas nama FR pada bagian kepala hingga menyebabkan luka serius di kepala hingga meninggal dunia," ujar Andi.

Koptu SB ditahan

Andi mengatakan Koptu SB telah ditahan. Namun, statusnya sekarang belum menjadi tersangka.

"Sudah ditahan, tapi belum jadi tersangka," kata Andi.

Selain menahan Koptu SB, interogator POMAL Lantamal VI Makassar menyita sepucuk senjata angin jenis PCP dan belasan butir peluru.

"Barang bukti nan disita ada senjata jenis senapan angin PCP dan peluru 15 butir, sudah kita ambil semuanya," ujarnya.

(yoa/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional