Ganjar: Dugaan Kecurangan di Pilgub Jateng Sudah Dilaporkan

Sedang Trending 2 jam yang lalu

CNN Indonesia

Jumat, 29 Nov 2024 18:52 WIB

Ketua DPP PDIP menyatakan dugaan praktik kecurangan di Pilgub Jateng sudah dilaporkan. Dia mau tahu, apakah laporan itu bakal diproses alias didiamkan saja. Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo di Bali, Jumat (29/11) mengatakan bahwa dugaan kecurangan di Pilgub Jateng sudah dilaporkan. (CNN Indonesia/ Kadafi)

Badung, CNN Indonesia --

Ketua DPP PDIP sekaligus ahli kampanye pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi, Ganjar Pranowo memastikan dugaan kecurangan nan terjadi di Pilgub Jawa Tengah sudah dilaporkan ke pihak mengenai dalam perihal ini Bawaslu.

"Kita tunggu saja semua laporan, apakah diproses alias tidak," kata Ganjar saat tiba di aktivitas Rakernas Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin), di Jimbaran, Bali, Jumat (29/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada nan sudah dilaporkan, ada nan belum, maka tinggal menunggu aja prosesnya," ujarnya.

Hasil quick count alias hitung sigap sejumlah lembaga survei mencatat pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin unggul dari Andika Perkasa-Hendrar.  Luthfi-Yasin unggul di kisaran lebih dari 50 persen. 

Merespons kekalahan Andika-Hendrar, Ganjar menyebut perihal itu bagian dari proses.

"Ada nan kalah, ada nan menang, sebuah proses pasti biasa," kata Ganjar.

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyatakan kekecewaannya atas Pilkada Serentak 2024 dan kekalahan calon nan diusung di wilayah pedoman massa partai.

Mega apalagi menyebut kerakyatan di Indonesia terancam meninggal lantaran ada kekuatan nan menghalalkan segala langkah demi meraih kemenangan.

"Demokrasi sekarang terancam meninggal akibat kekuatan nan menghalalkan segala cara. Kekuatan ini bisa menggunakan sumber daya dan alat-alat negara," ujar Megawati dalam keterangan video nan diterima CNNIndonesia.com, Rabu (27/11).

"Hal ini nampak di beberapa wilayah nan saya amati terus menerus seperti Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra Utara, hingga Sulawesi Utara dan beragam provinsi lainnya," imbuhnya.

(kdf/wis)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional