Gibran Mundur, Ada 24 Proyek di Solo yang Belum Selesai

TEMPO.CO, Solo - Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka resmi menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Wali Kota Surakarta ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Solo pada Selasa siang, 16 Juli 2024. Gibran tiba di Gedung DPRD dengan didampingi Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa. 

Sebelumnya, Teguh mengatakan bahwa Gibran telah mengkomunikasikan segala sesuatu nan berangkaian dengan pengunduran diri tersebut. Dia menyebut Gibran menitipkan keberlanjutan pembangunan di Kota Solo, termasuk pemanfaatan biaya hibah dari Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA). 

“Ya titip ini, lantaran CSR (tanggung jawab sosial) UEA sudah turun semua. Sebagian sudah selesai, sebagian belum. Berarti kan di penghujung kelak kudu dilaporkan semua. Termasuk hal-hal lain, seperti APBD (anggaran pendapatan dan shopping daerah) Perubahan (tahun 2024), APBD 2025, termasuk RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) selama lima tahun ke depan, kan sudah maju semua di sana,” kata Teguh di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin, 15 Juli 2024. 

24 Proyek Masih Dikebut

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo diketahui tengah menyelesaikan 24 proyek infrastruktur. Gibran menjelaskan ada 24 proyek prasarana nan tengah dikerjakan menyusul rampungnya 17 prioritas pembangunan nan sudah dilaksanakan lebih awal. 

“Ada 24, dikerjakan tahun ini,” ucap Gibran di Solo, pada Jumat, 7 Juni 2024, seperti dikutip dari Antara. 

Dari seluruh proyek prasarana tersebut, beberapa di antaranya merupakan revitalisasi dan sebagian lainnya adalah gedung baru. Selain itu, proyek juga mencakup melanjutkan gedung nan telah lama mangkrak. 

Menurut Gibran, sebagian titik prasarana bakal dikerjakan dengan menggunakan biaya hibah dari Pemerintah UEA dan sebagian lagi menggunakan APBD. “Tidak semua UEA, banyak dari APBD,” ujarnya. 

Iklan

Kendati demikian, dia enggan membeberkan apa saja pengerjaan prasarana nan bakal dikebut. “Sebentar, baru saya revisi, ada kreasi nan direvisi,” kata Gibran. 

Beberapa pembangunan baru itu di antaranya Rumah Sakit Kardiologi Emirates Indonesia, pembangunan SDN Mojo, pembangunan Puskesmas Banyuanyar, dan pembangunan Pasar Joglo

Sedangkan revitalisasi nan dilakukan, di antaranya gedung SMPN 16 Solo, Pasar Tanggulsari, dan revitalisasi Koridor Jalan Teuku Umar. Pihaknya juga bakal melanjutkan pembangunan GOR Indoor Manahan agar dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat umum.

Selanjutnya, untuk penataan di antaranya di TMP Kusuma Bakti, Kawasan Flyover Manahan, dan penataan Kampung Batik Kauman.

MELYNDA DWI PUSPITA | SEPTHIA RYANTHIE

Piliihan Editor: Soal HGU 190 Tahun di IKN: Jokowi Buka Suara dan Pengamat Nilai Lebih Parah dari VOC