TEMPO.CO, Solo -Wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka memberikan tanggapannya mengenai rumor pemangkasan anggaran makan siang cuma-cuma dari Rp 15 ribu per anak menjadi Rp 7.500 per anak. Ia membantah rumor tersebut.
"Kata siapa? Nggak," ujar Gibran ketika ditemui awak media di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, seusai Peluncuran Logo dan Maskot Pekan Paralympic Nasional alias Peparnas, Kamis, 18 Juli 2024.
Gibran pun mengingatkan agar media tidak memberitakan hal-hal nan belum pasti. Ia pun meminta agar kepastian soal program makan siang cuma-cuma ditunggu dulu. Program makan siang cuma-cuma adalah salah satu janji kampanye pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nan terpilih sebagai presiden dan wakil presiden.
Belakangan program ini menuai polemik lantaran memerlukan anggaran nan sangat besar dan membebani APBN. Kemudian muncul wacana untuk memangkas alokasi biaya makan siang dari semula Rp 15 ribu per paket menjadi hanya Rp 7,5 ribu.
"Ya tunggu kepastiannya dulu ya. Ditunggu semuanya, ditunggu dulu. Jangan memberitakan hal-hal nan belum pasti," katanya.
Menurutnya dari awal anggaran makan siang cuma-cuma senilai Rp 15 ribu per anak itu sudah ideal. Terlebih simulasi makan siang cuma-cuma dengan anggaran senilai Rp 15 ribu itu sudah diujicobakan di beberapa tempat.
"Dari awal Rp 15 ribu itu betul, sudah ideal segitu dan sudah diujicobakan di beberapa tempat," tutur dia.
Iklan
Saat dimintai tentang kemungkinan tidak bakal ada pemangkasan anggaran makan siang cuma-cuma tersebut, dia menyebut belum ada kepastian untuk itu lantaran belum ada nan final.
"Selama ini uji cobanya di nomor Rp 15 ribu. Selama ini uji coba juga melangkah lancar. Kan kami libatkan mahir gizi. Dan Rp 15 ribu itu saya kira cukup ideal. Tapi jika ada masukan dari orang tua murid, murid, monggo disampaikan ke kami," ucap dia.
Lebih lanjut Gibran mengungkapkan rencana uji coba makan siang cuma-cuma di Kota Solo pekan depan. Namun dia belum menyebut tempat penyelenggaraan uji coba makan siang cuma-cuma tersebut.
"Uji coba ada di Solo minggu depan. Nanti Senin teman-teman media saya ajak ya. Nanti dilihat sendiri. Minggu depan, ditunggu dulu ya," katanya.
Pilihan Editor: Awal 2025, Seluruh Mobil dan Motor Wajib Memiliki Asuransi