Hadi Tjahjanto Sebut Jokowi Sudah Perintahkan Bentuk Matra Siber TNI

Sedang Trending 6 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto menyatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menginstruksikan untuk membentuk angkatan siber sebagai matra keempat TNI.

Selain itu, kata dia, presiden terpilih Prabowo Subianto juga sangat meletakkan perhatian pada perihal ini.

"Pak Presiden (Jokowi) sudah memerintahkan untuk membentuk matra keempat, termasuk presiden terpilih concern dengan matra angkatan keempat," kata Hadi di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Senin (23/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hadi menjelaskan jika Matra Siber TNI terbentuk, maka tugas mereka menghadapi perang propaganda dan perang proksi (proxy war).

Menurutnya, serangan siber adalah corak pertempuran modern. Karena itu, angkatan siber bakal melakukan patroli dan mitigasi siber untuk menangkal perihal tersebut.

"Bagaimana kita menghadapi perang proxy, proxy war, perang asimetris, kemudian perang propaganda, semuanya memerlukan satu peralatan sistem untuk kita menghalau serangan kembali mereka," ucapnya.

Hadi mencontohkan ketika peperangan di Timor Leste dulu, Indonesia sudah melakukan perang siber meski belum menyiapkan perangkat perang siber. "Kalau saya sampaikan angkatan keempat, matra siber ini adalah perang pikiran. Bagaimana kita bisa mempengaruhi bahwa peperangan ini bisa kita menangkan," kata dia.

Sebelumnya, buahpikiran pembentukan angkatan siber pertama kali disampaikan Ketua MPR Bambang Soesatyo saat menyampaikan pidato kenegaraan dalam sidang tahunan MPR, 16 Agustus 2024.

"Sudah saatnya Indonesia segera mempersiapkan pembentukan matra keempat tentara nasional Indonesia dengan menghadirkan angkatan siber," kata Bamsoet.

Beberapa pihak pun menyambut baik usulan tersebut. Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyebut ke depan satuan siber kemungkinan bakal diisi oleh kebanyakan orang sipil dengan keahlian teknologi info (IT) nan mumpuni.

"Memang jika siber itu kan beda dengan satuan-satuan lain ya, tadi saya bilang, jadi memang mungkin bakal lebih banyak orang sipilnya, ASN, nan kita pentingkan kan keahliannya," kata Agus di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (3/9).

(rzr/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional