TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian nilai BBM nonsubsidi namalain Pertamax cs, dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri ESDM mengenai tarif nilai bahan bakar nan terhitung efektif per 1 Oktober.
Berdasarkan info nan dikutip dari laman resmi Pertamina di Jakarta, Selasa, penurunan itu mulai dari Rp850--Rp1.350 per liter tergantung provinsi. Adapun nilai Pertamax turun sebesar Rp850 per liter, sehingga sekarang nilai bahan bakar tersebut di 10 provinsi menjadi Rp12.100.
Sementara untuk Pertamax Turbo turun menjadi Rp13.250 per liter nan sebelumnya Rp14.470 per liter, Pertamax Green 95 turun Rp950 per liter menjadi Rp12.700. Selanjutnya, bahan bakar Dex mengalami penurunan menjadi Rp13.150 per liter, sedangkan Dexlite turun ke nomor Rp12.700 per liter.
Selain Pertamina, Shell juga menurunkan nilai BBM. Saat ini, Shell Super dijual seharga Rp12.290 per liter, turun dari Rp13.450 pada bulan sebelumnya. Harga Shell V-Power sekarang menjadi Rp13.070 per liter, turun dari Rp14.280, sementara Shell V-Power Nitro+ turun dari Rp14.480 menjadi Rp13.260 per liter.
Untuk bahan bakar diesel, Shell V-Power Diesel juga mengalami penurunan harga, sekarang dijual seharga Rp13.250 per liter dari sebelumnya Rp14.660. Di Jawa Timur, Shell Diesel Extra dijual dengan nilai Rp12.840 per liter.
Dengan demikian, berasas info nilai dari masing-masing perusahaan, ialah Pertamina dan Shell, berikut adalah komparasi nilai BBM dari kedua perusahaan tersebut.
Harga BBM Pertamina 1 Oktober 2024
Berikut merupakan nilai BBM Pertamina untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya:
- Pertamax Rp12.100
- Pertamax Turbo Rp13.250
- Pertamax Green: Rp12.700
- Dexlite Rp12.700
Iklan
- Pertamina Dex Rp13.150
Harga BBM Shell 1 Oktober 2024
Berikut merupakan nilai BBM Shell untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya:
- Shell Super: Rp12.290
- Shell V-Power: Rp13.070
- Shell V-Power Nitro+: Rp13.260
- Shell V-Power Diesel:Rp 13.250
- Shell Diesel Extra (Jawa Timur): Rp12.840
Dikutip dari Antara, Kebijakan penurunan nilai BBM dari kedua perusahaan ini dipengaruhi oleh pergerakan nilai minyak bumi dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Dengan komparasi nilai BBM nan cukup signifikan antara Pertamina dan Shell, masyarakat diharapkan bijak dalam memilih jenis bahan bakar nan sesuai dengan kebutuhan dan keahlian finansial mereka.
ANTARA
Pilihan editor: Pertamina Turunkan Harga Pertamax, Bagaimana dengan Shell dan Vivo?