CNN Indonesia
Kamis, 06 Nov 2025 04:15 WIB
Hashim ungkap pemerintah bakal tindak pembalakan liar. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Jakarta, CNN Indonesia --
Utusan Khusus Presiden bagian Perubahan Iklim dan Energi Hashim Djojohadikusumo menyebut Indonesia berkomitmen menindak tegas pembalakan liar dan perdagangan satwa liar.
Ia menyampaikan itu dalam sesi pertemuan tingkat menteri United for Wildlife Global Summit di Rio de Janeiro, Brasil, Selasa (4/11).
"Kami sejalan dengan seruan dunia untuk menindak tegas pembalakan liar dan perdagangan satwa liar. Indonesia berkomitmen menjadi bagian aktif dari aktivitas ini," kata Hashim di Rio de Janeiro, Brasil mengutip keterangannya, Rabu (5/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hashim menyebut Indonesia berkomitmen memperkuat tindakan kolektif dunia dalam memerangi kejahatan lingkungan, termasuk perdagangan satwa liar terlarangan dan pembalakan liar.
Ia mengaku Indonesia siap berperan-serta aktif dalam sejumlah forum dunia mendatang, seperti UNEA-7, UN Crime Congress, dan UNTOC COP-13.
Hashim menegaskan agar upaya dunia melawan kejahatan lingkungan tidak menciptakan halangan baru terhadap perdagangan legal alias pembangunan ekonomi.
Ia pun mengusulkan adanya sistem pertimbangan berkala hingga memastikan prinsip 'no one left behind'.
"Kami mengusulkan sistem pertimbangan berkala untuk menilai dampak, mengidentifikasi praktik terbaik, dan menegakkan prinsip 'no one left behind'," ucapnya.
Pada kesempatan nan sama, Menhut Raja Juli Antoni menilai pernyataan Hashim itu kian menegaskan posisi Indonesia dalam memberantas perdagangan satwa liar.
"Sambutan Pak Hashim tadi sangat bagus menggambarkan posisi Indonesia dalam memberantas perdagangan satwal liar internasional," ucap Raja Juli.
Ia mengatakan pernyataan itu selaras dengan sifat Hashim nan disebut hingga rela mengeluarkan biaya pribadi untuk konservasi di Indonesia.
"Lebih dari itu, Pak Hashim bukan hanya Utusan Khusus membidangi Perubahan Iklim dan Energi. Beliau memamang pecinta satwa. Beliau merogoh sakunya sendiri untuk membiayai konservasi baik di Kaltim, Riau dan Sumbar nan sudah saya kunjungi," ujarnya.
(mnf/dal)
[Gambas:Video CNN]
1 minggu yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·