Hujan Deras, Demo Hari Tani Nasional di DPR Bubar

Jakarta, CNN Indonesia --

Massa demonstrasi peringatan Hari Tani Nasional (HTN) di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, akhirnya membubarkan diri setelah hujan deras terus mengguyur letak dalam sejam terakhir.

Massa mulai meninggalkan letak sekitar pukul 12.00 WIB, setelah mereka sempat memperkuat beberapa saat. Massa nan memperkuat sempat mengenakan jas hujan.

Namun, akhirnya mereka memutuskan meninggalkan letak setelah hujan tak kunjung reda apalagi hingga semakin besar. Massa bercempera diiringi dua mobil komando dari depan gerbang utama kompleks DPR/MPR.

Dalam aksinya, massa menyoroti kondisi agraria di Indonesia nan dinilai belum berpihak pada semua golongan masyarakat. Kondisi itu diperburuk dengan ancaman terhadap kebebasan petani berserikat.

"Pada Hari Tani Nasional 2024 ini, kami Petani, Nelayan, Buruh, Masyarakat Adat, Perempuan, Mahasiswa dan Kaum Miskin Perkotaan menuntut agar Reforma Agraria Sejati sesegera mungkin dijalankan sebagaimana diamanatkan Konstitusi dan UUPA 1960," kata Koordinator Umum Aksi HTN sekaligus Sekjen Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA), Dewi Kartika.

Massa pada kesempatan tersebut menuntut sejumlah poin mengenai reforma agraria di antaranya, meminta pemerintah menjalankan reforma agraria sejati sesuai dengan UUD 1945 dan UUPA 1960 dengan melakukan redistribusi tanah kepada petani gurem, pekerja tani dan wanita petani.

Mencabut izin anti petani dan rakyat, ialah UU Cipta Kerja dan produk norma turunannya seperti Bank Tanah, Food Estate, PSN, IKN, KEK, KSPN, HPL, forest amnesty, KHDPK, dan sebagainya.

Ketiga, menyusun dan mengesahkan RUU Reforma Agraria serta RUU Masyarakat Adat sebagai penguat cita-cita UUPA, sekaligus landasan norma bagi penyelenggaraan redistribusi tanah, penyelesaian bentrok agraria, pengakuan wilayah adat, perombakan monopoli tanah, dan pembangunan pertanian, pangan serta pedesaan dalam kerangka Reforma Agraria.

(thr/wis)

[Gambas:Video CNN]