INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi, 5 November 2025, bergerak turun mengikuti pelemahan bursa saham area Asia dan global.
IHSG dibuka melemah 28,31 poin alias 0,34 persen ke posisi 8.213,60. Sementara golongan 45 saham unggulan alias indeks LQ45 turun 2,36 poin alias 0,28 persen ke posisi 839,48.
Pelaku pasar hari ini menantikan rilis pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal III 2025 dari BPS, nan diproyeksikan tumbuh sekitar 5,01 persen year-on-yaer (yoy) menurut konsensus, sedikit lebih rendah dari kuartal sebelumnya, menurut kajian Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas nan diakses di Jakarta, Rabu.
Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) optimistis pertumbuhan ekonomi bakal meningkat hingga akhir 2025, didukung oleh ekspor kuat dan kebijakan fiskal-moneter nan longgar.
Selain itu, pelaku pasar mencermati tinjauan indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI) periode November 2025, nan berpotensi memicu volatilitas pasar lantaran adanya kemungkinan perubahan konstituen saham besar nan berkesempatan masuk.
Dari mancanegara, shutdown (penutupan) pemerintah Amerika Serikat (AS) telah memasuki hari ke-36 dan menjadi terpanjang dalam sejarah, nan menimbulkan akibat ekonomi signifikan seperti gangguan penerbangan, berkurangnya support sosial, serta menurunnya kepercayaan upaya serta konsumen.
Di sisi lain, penguatan indeks dolar AS dan ketidakpastian arah kebijakan The Fed menekan mata uang emerging markets, termasuk rupiah. Meski begitu, yield SBN 10 tahun turun ke 6,15 persen, nan menandakan adanya minat beli di pasar obligasi.
Pada perdagangan Selasa 4 November 2025, bursa saham Eropa ditutup kebanyakan melemah, di antaranya Euro Stoxx 50 melemah 0,26 persen, indeks FTSE 100 Inggris menguat 0,14 persen, indeks DAX Jerman melemah0,76 persen, serta indeks CAC Prancis melemah 0,52 persen.
Bursa saham AS di Wall Street ditutup kompak melemah pada perdagangan Selasa, di antaranya Indeks Dow Jones Industrial Average melemah 0,53 persen ditutup di level 47.085,24, indeks S&P 500 melemah 1,17 persen ke level 6.771,74, indeks Nasdaq Composite melemah 2,07 persen dan ditutup di level 25.435,70.
Bursa saham regional Asia pagi ini, antara lain indeks Nikkei melemah 2.062,20 poin alias 3,93 persen ke 49.480,00, indeks Shanghai melemah 20,99 poin alias 0,54 persen ke 3.983,25, indeks Hang Seng melemah 280,40 poin alias 1,25 persen ke 25.665,50, dan indeks Strait Times melemah 48,63 poin alias 1,10 persen ke 4.373,07.
1 minggu yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·