TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat di akhir perdagangan sesi pertama hari ini Jumat, 12 Juli 2024. Sesi pertama IHSG hari ini ditutup di level 7.335,3 alias naik 0,47 persen.
Per akhir sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 295 saham terpantau menguat. Sementara 251 saham melemah dan 291 saham lainnya stagnan. "Nilai transaksi mencapai Rp 6,5 triliun, gelombang trading sebanyak 610.751 kali dan volume trading sebanyak 88,8 juta lot," demikian dikutip dari hasil kajian PT Samuel Sekuritas Indonesia pada Jumat.
Saham emiten penyedia jasa survei dan pelayanan lain untuk sektor daya PT Atlantis Subsea Indonesia (ATLA) paling aktif diperdagangkan selama sesi pertama hari ini. Frekuensi transaksinya mencapai 53.001 kali, disusul oleh emiten GUNA dengan gelombang transaksi 35.373 kali, serta BBRI 26.831 kali.
Dari segi volume, saham ATLA juga menjadi saham nan paling banyak diperdagangkan selama sesi pertama hari ini, mencapai 15,5 juta lot. Disusul oleh emiten DOOH dengan volume transaksi 3,6 juta lot, dan WIKA 2,5 juta lot.
Indeks sektor daya (IDXPROPERT) menjadi indeks sektoral nan menguat paling tinggi di sesi pertama hari ini, sebesar 2,56 persen. Posisi kedua dipegang oleh indeks sektor prasarana (IDXINFRA) nan menguat 1,23 persen dan indeks sektor finansial (IDXFINANCE) menguat 1,21 persen.
Sementara itu, indeks sektor industri dasar (IDXBASIC) menjadi indeks sektoral nan turun paling dalam di sesi pertama hari ini. Penurunannya tercatat 0,64 persen, disusul indeks sektor industri (IDXINDUST) nan turun 0,6 persen, serta dan indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) turun 0,26 persen.
Berikut lima saham nan masuk daftar top gainer sesi pertama hari ini:
FORU menguat 24,9 persen ke Rp 1.555 per saham
BVIC menguat 12 persen ke Rp 84 per saham
LUCK menguat 12 persen ke Rp 56 per saham
LABS menguat 10,8 persen ke Rp 204 per saham
Iklan
MPRO menguat 9,3 persen ke Rp 1.290 per saham.
Sementara itu, berikut lima saham nan masuk daftar top loser sesi pertama hari ini:
ATLA melemah 28,5 persen ke Rp 50 per saham
ISEA melemah 24,7 persen ke Rp 352 per saham
EMDE melemah 13,2 persen ke Rp 111 per saham
PSAB melemah 8,3 persen ke Rp 175 per saham
NICE melemah 8,3 persen ke Rp 550 per saham