Jalur Uji Coba Trem Baterai di Solo Diperpanjang hingga Wonogiri

Sedang Trending 11 jam yang lalu

TEMPO.CO, Solo - Uji jalan autonomous trem alias battery trem (trem baterai) di Kota Solo, Jawa Tengah telah berjalan hingga Jumat, 22 November 2024. Uji coba nan semula hanya dilakukan di lintas Stasiun Purwosari hingga Solo Kota bakal diperpanjang dari lintas Stasiun Purwosari hingga Wonogiri PP (pergi-pulang) pada Senin-Selasa, 25-26 November mendatang.

Manager Humas Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro mengkonfirmasi perihal itu. 

"Autonomous trem, nan sebelumnya telah sukses diuji coba pada lintas Purwosari-Solo Kota, sekarang bakal menjalani fase pengetesan lebih luas di jalur Purwosari-Wonogiri. Dalam perihal ini, Daop 6 Yogyakarta berkomitmen mendukung pemerintah dalam penyelenggaraan uji coba jalan autonomous trem tersebut," ujar Krisbiyantoro kepada wartawan, Jumat, 22 November 2024. 

Ia mengungkapkan selama pengetesan jalan di lintas Kota Solo itu trem beraksi dengan lancar. Ia menuturkan kecepatan operasional trem baterai tersebut maksimum 14,4 km/jam dan beraksi 100 persen secara otonom dari lintasan rel bengkong hingga area Gladag.

"Semua proses dalam sistem otonomi, mulai dari start, percepatan, perlambatan, hingga penggunaan horn, melangkah sesuai dengan nan diharapkan," kata dia.

Ia menyebut, berasas hasil audit teknologi nan dilaksanakan pada 20-21 November 2024 dinyatakan bahwa sistem otonomi pada trem berkekuatan baterai memenuhi kualifikasi SAE Level 3. Artinya, uji coba itu lolos dengan hasil nan memuaskan.

"Jalur tersebut dipilih lantaran mempunyai kombinasi medan nan unik, termasuk area perkotaan, persawahan, dan pedesaan, sehingga memberikan tantangan teknis sekaligus potensi penerapan nyata nan lebih beragam," ungkap dia.

Ia menambahkan pengetesan bakal dilakukan di antaranya pengetesan sistem pengawasan masinis, pengetesan sistem pengenalan semboyan, pengetesan sistem penemuan objek, hingga pada akhirnya kelak pengetesan sistem otonom alias driverless secara keseluruhan di kecepatan operasional dan kondisi alami.

"Dengan dilakukannya pengetesan ini, maka intensitas perjalanan kereta api bertambah," ujar dia. 

Selama pengetesan dilaksanakan, Krisbiyantoro berambisi masyarakat di sekitar relasi Purwosari-Wonogiri dapat terus meningkatkan kewaspadaan. Ia mengingatkan penduduk alias pengguna jalan agar tidak beraktivitas di jalur kereta api (KA) dan senantiasa berhati-hati saat melewati perlintasan sebidang KA. 

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis