Jejak Heri Hermansyah, Guru Besar Termuda FT UI Kini Jabat Rektor

Jakarta, CNN Indonesia --

Heri Hermansyah terpilih menjadi Rektor Universitas Indonesia (UI) periode 2024-2029. Ia mengalahkan dua kandidat lain dalam pemungutan bunyi nan digelar hari ini, Senin (23/9).

Heri memperoleh 18 suara, mengalahkan Teguh Dartanto dengan empat bunyi dan Ari Fahrial dengan satu suara. Heri kelahiran 18 Januari 1976, Sukabumi, Jawa Barat. Ia memulai kariernya sebagai staf pengendalian mutu pada Perusahaan Swire & Macline di Jakarta, sebelum diminta kembali ke UI sebagai dosen.

Heri secara resmi menjadi pengajar muda di Departemen Teknik Gas dan Petrokimia, Fakultas Teknik UI per 1 Maret 1999. Heri pernah menjabat sebagai Ketua Grup Riset Rekayasa Industri Bioproses, Direktur Unit Pengabdian dan Pelayanan Masyarakat Teknik Gas dan Petrokimia (UPPM TGP) dan Ketua Program Studi Teknik Bioproses.

Lalu, Heri dipercaya sebagai Manager Kerja Sama, Kemahasiswaan, Alumni dan Ventura. Ia selanjutnya diangkat sebagai Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat UI dari tahun 2016 hingga 2019.

Dari tingkat Universitas, Heri dipercaya untuk menjabat sebagai Direktur Pengelolaan Kekayaan Intelektual di Kementerian Riset dan Teknologi-Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek-BRIN) dari tahun 2020 hingga 2021.

Sebelum terpilih menjadi Rektor UI, Heri menjabat sebagai Dekan Fakultas Teknik UI terhitung sejak tanggal 7 Januari 2022.

Selama menjabat sebagai Dekan, Heri membawa FT UI menjadi kampus teknik terbaik menurut predikat Times Higher Education (THE) pada tahun 2023 dan 2024. Selain itu, pada saat kepemimpinannya, Program Studi Teknik Kimia, Arsitektur, Teknik Mesin dan Teknik Elektro UI menjadi program studi terbaik di Indonesia berasas ranking QS.

Heri memprakarsai pembangunan sejumlah prasarana pendukung di Fakultas Teknik seperti gedung InterDisciplinary Engineering (IDE), di dalamnya terdapat laboratorium penelitian maju interdisiplin keteknikan untuk bagian transisi energi, biosystem dan bioengineering, dan smart city.

Selain itu, untuk menaungi program studi interdisiplin, Heri membentuk departemen baru nan ke-8 di Fakultas Teknik ialah Departemen Interdisiplin Keteknikan (DIK).

Heri merupakan Guru Besar termuda di Fakultas Teknik UI nan dikukuhkan pada 19 Juni 2013 dalam usia 37 tahun.

Pidato pengukuhannya berjudul Membangun Industri Proses Biokatalisis untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Bangsa menekankan penerapan penemuan biokatalis dalam beragam bagian industri sebagai langkah untuk mendorong industri nan lebih ramah lingkungan.

(ryn/DAL)

[Gambas:Video CNN]