Jokowi Ingin Pos Lintas Batas Negara Tumbuhkan Ekonomi Rakyat, Ini Contohnya

TEMPO.CO, Timor Tengah Utara - Presiden Jokowi mengharapkan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di sejumlah wilayah di Indonesia bisa menubuhkan sentra-sentra ekonomi baru. Khususnya untuk masyarakat kecil.

Jokowi mencontohkan pertumbuhan nan dia maksud seperti Pasar Motaain nan melangkah di Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Wilayah ini berbatasan dengan Oecusse, sebuah wilayah kantung alias exclave dari Timor Leste.

"Bahkan nan dari Timor-Leste belanjanya di situ, ramai," kata Jokowi dalam keterangan di Rumah Sakit Umum Daerah Kefamenanu, Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timor, pada Rabu, 2 Oktober 2024. "Jadi titik-titik ekonomi baru seperti itu nan kita harapkan, tapi ekonomi rakyat betul, bukan ekonomi kelas atas."

Jokowi mengatakan pembangunan PLBN menunjukkan wajah sekaligus representasi kemajuan Indonesia. Adapun mengenai tantangan masalah air di perbatasan, kepala negara mengataka banyak juga pompa-pompa nan dialirkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum. 

"Ada bendungan, ada banyak embung. Selama 10 tahun ini 5.500 embung nan telah kita bangun. Ada juga pompa-pompa air di titik-titik tertentu," katanya.

Iklan

Sebelum ke Rumah Sakit Umum Daerah Kefamenanu, Jokowi meresmikan tujuh PLBN nan tersebar di beragam wilayah perbatasan di seluruh Indonesia pada Rabu pagi. Jokowi mengesahkannya di PLBN Napan, Kabupaten Timor Tengah Utara.

Tujuh PLBN nan telah selesai pada kurun 2019-2024 di antaranya PLBN Serasan di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau; PLBN Jagoi Babang di Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat; PLBN Sei Nyamuk di Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara; PLBN Napan di Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi NTT; PLBN Yetetkun di Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua Selatan; PLBN Labang di Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara; dan PLBN Long Nawang di Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara.

Pembangunan PLBN tersebut berasas Instruksi Presiden RI (Inpres) Nomor 1 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan 11 PLBN Terpadu dan Sarana Prasarana Penunjang di Kawasan Perbatasan. Jokowi mengatakan total pembangunan tujuh PLBN nan diresmikan hari ini sebesar Rp 1,3 triliun.

Pilihan Editor: Menperin Agus Gumiwang: Industri Halal Mesin Pertumbuhan Ekonomi Baru Indonesia