Jokowi Minta Status VVIP Bandara IKN Diubah Jadi Komersial

Sedang Trending 5 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Selasa, 24 Sep 2024 18:34 WIB

Jokowi meminta status Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur dari VVIP menjadi komersial. Presiden Jokowi Lakukan Pendaratan Perdana di Bandara Nusantara. (Biro Pers Sekretariat Presiden - Kris)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan agar Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi segera mengubah status Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur dari VVIP menjadi komersial.

Jokowi menginginkan agar airport tersebut ke depan dapat digunakan masyarakat untuk pergi dari dan ke IKN, hingga dapat melayani penerbangan haji dan umroh.

"Nusantara Airport nan sering banyak disampaikan ini adalah airport VVIP, saya tadi sudah perintahkan ke Pak Menteri Perhubungan agar segera diubah menjadi airport komersial," kata Jokowi usai melakukan pendaratan perdana di Bandara IKN, Selasa (24/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi mengatakan transformasi itu dilakukan agar kegunaan airport lebih berfaedah bagi masyarakat umum. Ia menyebut kemungkinan sampai Desember 2024, airport IKN dapat menampung hingga 200 ribu penumpang.

"Tapi setelah menjadi airport komersial kelak kapabilitas sampai ke 7 juta penumpang per tahun," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Jokowi tak banyak memberikan evaluasi. Menurutnya pendaratan di runway bandara IKN melangkah dengan mulus. Meskipun tidak terlalu besar, namun dia berambisi airport tersebut dapat digunakan untuk mobilitas masyarakat dari dan ke IKN.

"Ya mulus banget sih turunnya, landing mulus," kata Jokowi.

Jokowi tiba di Bandara IKN, Kalimantan Timur untuk pertama kalinya pada Selasa (24/9) sore. Jokowi dan rombongan terbatas tiba dengan menggunakan pesawat kepresidenan RJ-85.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam penerbangan menuju Nusantara ialah Fahri Hamzah, Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana, serta Plh Sekretaris Militer Presiden Brigjen TNI Heri Purwanto.

(khr/isn)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional