Jokowi Singgung Lagi Istana Jakarta Warisan Kolonial: Merasa Inferior

Sedang Trending 4 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Rabu, 25 Sep 2024 14:03 WIB

Jokowi mengaku kerap merasa inferior jika ada tamu negara lain nan datang dan memuji Istana Negara di Jakarta dan Bogor. Presiden Jokowi kembali menyinggung bahwa Istana Negara di Jakarta, Bogor, dan Yogyakarta merupakan peninggalan kolonial Belanda. Sering merasa inferior jika dipuji tamu negara lain. (Arsip Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyinggung bahwa Istana Negara di Jakarta, Bogor, dan Yogyakarta merupakan peninggalan kolonial Belanda. Karena itu, dia mau memindahkan ibu kota negara (IKN) ke Kalimantan Timur.

Awalnya, Jokowi bercerita sering mendapatkan tamu para petinggi negara lain di Istana Negara di Jakarta alias Bogor. Ia mengaku risau ketika tamu negara lain itu bertanya dan memuji kemegahan Istana Negara di Jakarta dan Bogor. Padahal, Istana tersebut merupakan buatan Belanda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masuk ke Istana di Jakarta. 'Presiden Jokowi Istananya bagus ya. Indah'. Saya mau jawab apa ya? 'Ya memang bagus. Memang indah'. Tapi enggak saya teruskan. Tapi nan buat kolonial Belanda. Baik nan di Jakarta di Bogor, di Jogja semuanya gedung kolonial Belanda, warisan kolonial Belanda," kata Jokowi dalam aktivitas pembukaan Rakornas Baznas 2024 di IKN, Kaltim, Rabu (25/9).

"Kadang-kadang kita merasa Inferior gitu. Waduh, ini Istana simbol negara tapi bikinan kolonial," tambahnya.

Karena itu, Jokowi sepakat dengan pendapat Presiden ke-1 RI Sukarno dan Presiden ke-2 RI Soeharto nan mau memindahkan ibu kota negara. Menurut Jokowi, dia hanya mengeksekusi rencana nan sudah ada sejak lama.

"Kalau saya hanya mengeksekusi. Gagasan itu sudah pendapat panjang dan lama. Kemudian kita cek lagi setelah dilantik 2014, saya perintahkan kepala Bappenas di lihat lagi pendapat IKN sejak era Bung Karno. Bung Karno ke Palangkaraya," kata Jokowi.

Jokowi pun membantah pemindahan IKN dari Jakarta ke Kalimantan Timur merupakan proyek pribadinya. Ia menyatakan sudah minta izin ke DPR dan disetujui kebanyakan fraksi partai.

"Disetujui 93 persen dari fraksi nan ada di DPR. Dari ini bukan keputusan Presiden saja. Tapi keputusan seluruh rakyat Indonesia nan diwakili seluruh personil DPR nan ada di Jakarta," ucap Jokowi.

"Supaya jangan ada sebuah kekeliruan persepsi bahwa ini proyeknya Presiden Jokowi, bukan. Ini melalui tahapan-tahapan, baik dalam kita berbangsa bernegara," lanjutnya.

Pada 13 Agustus 2024, Jokowi juga sempat melemparkan pernyataan senada. Ia mengatakan Istana Kepresidenan di Bogor dan Jakarta 'bau kolonial'. Ia mengakui dibayang-bayangi setiap hari.

(rzr/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional