Jokowi soal Bobby Unggul di Pilgub Sumut: Yang Kalah Tunggu 5 Tahun

Medan, CNN Indonesia --

Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) menyambut baik kelebihan menantunya, Cagub nomor urut 1 Sumatera Utara Bobby Nasution pada Pilgub Sumut 2024 versi hitung sigap (quick count) sejumlah lembaga survei.

Meskipun demikian, di dalam pesannya, Jokowi meminta agar tetap rendah hati.

"Yang menang tetap kudu rendah hati," kata Jokowi saat berjamu ke Kota Medan, Jumat (29/11)

Sementara itu, untuk pihak nan kalah, Jokowi menyampaikan pesan agar mencoba kembali lima tahun lagi untuk ikut berkompetisi kembali dalam Pilkada.

"Yang kalah kelak bisa menunggu lima tahun lagi untuk berkompetisi lagi," tegas Jokowi.

Secara keseluruhan, Jokowi berambisi penyelenggaraan Pilkada bisa melangkah kondusif dan lancar. Sebab situasi nan kondusif di masyarakat merupakan perihal nan paling penting.

"Yang paling krusial pilkada bisa melangkah dengan aman. Berjalan dengan lancar situasi tetap melangkah dengan kondusif itu nan paling penting," tegasnya.

Namun begitu, dia meminta semua pihak tetap bersabar menunggu hasil penghitungan resmi nan dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut.

"Tapi tetap semuanya menunggu hasil real count dari KPU," kata Jokowi.

Calon Gubernur Sumatera Utara nomor urut 1 Bobby Nasution optimistis bisa menang Pilgub Sumut 2024. Apalagi berasas hasil hitung sigap alias quick count, perolehan bunyi Bobby Nasution - Surya unggul dibanding rivalnya Paslon nomor urut 2 Edy Rahmayadi - Hasan.

Berdasarkan pantauan dari hasil hitung sigap nan dirilis lembaga survei Indikator pada pukul 24.00 WIB, perolehan bunyi Bobby Nasution - Surya mencapai 62.63%. Sedangkan Edy Rahmayadi - Hasan hanya 37.37%. Perbedaan nan signifikan ini memperkuat posisi Bobby sebagai kandidat unggulan.

(fnr/kid)

[Gambas:Video CNN]