Kaesang Masih Tunggu Hasil Jet Pribadi, Internal KPK Tak Kompak

Sedang Trending 4 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Anak bungsu Presiden Jokowi yang juga Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep mengaku tetap menunggu hasil laporan dugaan gratifikasi jet pribadi nan sedang ditelaah KPK.

KPK sebelumnya menyatakan bakal menelaah penjelasan Kaesang selama tujuh hari, dan hasilnya nan diputuskan dalam rapat ketua lembaga antirasuah bakal segera diumumkan. Merespons perihal tersebut, Kaesang mengaku dirinya tinggal menunggu pengumuman resmi dari KPK saja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah saya laporkan, kami menunggu keputusan dari KPK," kata Kaesang kepada wartawan di Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (24/9) mengutip dari detik.com.

Kaesang mengaku belum menerima hasil penelaahan nan telah dilakukan KPK atas dugaan gratifikasi jet pribadinya ke Amerika Serikat (AS) beberapa waktu lalu. Dia menegaskan hanya tetap menunggu hasil telaahan KPK saja mengenai dugaan gratifikasi tersebut.

"Belum, belum (terima hasil penelaahan)," ucap bungsu dari tiga berkerabat anak Jokowi tersebut.

Internal KPK tak kompak

Sementara itu ketidakkompakan ditampakkan ketua dan deputi KPK terkait pengumuman hasil telaah atas dugaan gratifikasi Kaesang.

Ketua KPK Nawawi Pomolango menyerahkan sepenuhnya pengumuman hasil penelaahan dugaan gratifikasi akomodasi pesawat jet pribadi putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep kepada Deputi Pencegahan dan Monitoring Pahala Nainggolan.

Menurut Nawawi, tidak ada tanggungjawab ketua nan kudu mengumumkan hasil tersebut.

"Selama ini nan membikin pernyataan kan Deputi Pencegahan saja," ujar Nawawi usai menghadiri agenda obrolan 'korupsi dan bentrok kepentingan' di Jakarta Selatan, Selasa siang.

"Biarkan apa nan dikerjakan pak Pahala dia nan umumkan sendiri saja," sambungnya.

Nawawi pun menjelaskan tidak ada Standar Operasional Prosedur (SOP) baku nan mengharuskan ketua mengumumkan ke publik.

"Kalau sejak awal dia berani ngomong, termasuk nan seperti itu ya cukup saja disampaikan. Tanpa ketua enggak apa-apa," kata Nawawi.

Pahala sebelumnya mengungkapkan proses penelaahan laporan dugaan gratifikasi berupa akomodasi pesawat jet pribadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep sudah selesai.

Dia mengatakan pengumuman hasil penelaahan tersebut bakal diinformasikan oleh pimpinan.

"Nanti informasinya bakal disampaikan pimpinan," kata Pahala saat dikonfirmasi melalui pesan tertulis, Jumat (20/9).

Terkait perbedaan keterangan dari Pahala dan Nawawi itu, Jubir KPK Tessa Mahardhika memastikan tak ada persoalan internal.

"Untuk kepastian, kita tunggu beberapa hari ke depan, tidak ada permasalahan di internal siapa nan bakal menyampaikan, lantaran tentunya apapun nan disampaikan itu keputusan lembaga dan keputusan bersama," ujar Tessa di Gedung KPK, Selasa.

"Apa nan disampaikan Pak Nawawi Pomolango dan Pahala masalah manajemen saja, kita tunggu berbareng hasil analisa direktorat gratifikasi," imbuhnya.

Tessa mengatakan semoga dalam beberapa hari ke depan persoalan manajemen itu selesai, dan sudah bisa dirilis secara resmi hasilnya ke publik.

"Untuk rapat ketua mengenai perihal tersebut informasinya sudah dilakukan," kata Tessa, "Prosesnya tetap administrasi, jika itu sudah selesai kita tunggu pengumumannya nan harapannya tidak lama. Mungkin dalam minggu ini bisa disampaikan."

(kid/gil)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional