Kandidat Pengganti Sri Mulyani Disebut Cari Solusi Rasio Utang, Ini Respons Tim Prabowo-Gibran

Sedang Trending 4 bulan yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom dari Verdhana Sekuritas, Heriyanto Irawan menyatakan telah berkomunikasi dengan calon menteri keuangan kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Heri mengungkapkan perihal ini dalam agenda Market Outlook 2024 pada Selasa, 16 Juli 2024, 

Dia mengatakan, sosok kandidat calon menteri finansial pengganti Menteri Keuangan Sri Mulyani tersebut meminta tanggapannya atas buletin mengenai penerimaan negara, hingga rumor Prabowo bakal mengerek rasio utang hingga 50 persen dari produk domestik bruto (PDB). Untuk itulah, kata Heri, calon menteri finansial tersebut meminta saran nan ramah terhadap pasar alias market friendly.

"Kebetulan minggu lampau ada lagi buletin dari Financial Times tentang revenue dan pagi-pagi saya di-texting menteri finansial nan bakal datang, minta tanggapan nan market friendly," kata Heri pada Selasa, dikutip dari kanal YouTube Mandiri Investasi.

Dia pun memberikannya jawaban kepada sosok nan disebut bakal jadi penerus Sri Mulyani Indrawati itu. Namun, dia tak mau buka-bukaan siapa sosok tersebut. "Waktu itu saya lagi breakfast, tak pikir-pikir apa ya. Kemudian, cepat-cepat kirim ke beliau. Siangnya dia kirim buletin dari Reuters. Reuters itu mengutip dan saya juga kaget, semua kata-kata nan saya kirim itu ada di sana," tutur Heri. 

Sementara itu, Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Dradjad Wibowo tak mau banyak berkomentar, karena tak mau membikin pernyataan nan spekulatif. 

Iklan

"Sebaiknya ditanyakan ke Verdhana (Sekuritas) saja. Bukan jenis saya untuk membikin pernyataan nan spekulatif, apalagi sekarang rupiah banyak dipengaruhi aspek psikologis," katanya kepada Tempo pada Rabu, 17 Juli 2024.

Sejumlah nama sebelumnya kerap mencuat dan digadang-gadang sebagai kandidat menteri finansial berikutnya. Mulai dari mantan menteri finansial Chatib Basri, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Mahendra Siregar, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Kartika Wirjoatmodjo, Bambang Brodjonegoro, hingga Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Royke Tumilaar. 

Pilihan Editor: Terpopuler: Alasan Prabowo Lanjutkan IKN, Dampak Penembakan Donald Trump pada Harga Emas

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis