Karangan Bunga Banjiri Markas Pemenangan Pramono, Ada dari 'RK'

Sedang Trending 2 jam yang lalu

CNN Indonesia

Jumat, 29 Nov 2024 15:15 WIB

Karangan kembang bertuliskan ucapan selamat membanjir markas pemenangan Pramono-Rano Karno di Menteng, Jakarta Pusat. Karangan kembang instansi markas pemenangan Pramono-Rano Karno di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (29/11). (CNN Indonesia/ Thohirin)

Jakarta, CNN Indonesia --

Puluhan karangan kembang membanjiri posko pemenangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, di Jalan Cemara Nomor 19, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (29/11).

Pantauan CNNIndonesia.com, karangan kembang tersebut berjejer di sepanjang jalan dekat posko pemenangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karangan kembang itu umumnya berasal dari pendukung, organisasi, hingga komunitas. Namun, ada pula karangan kembang dikirim atas nama pribadi.

Tepat di samping gerbang masuk posko kemenangan, ada karangan kembang atas nama 'Maruarar S' dan 'RK'. Belum diketahui pasti apakah pengirim karangan kembang itu eks politisi PDIP Maruarar Sirait dan calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil.

Ketua Timses Pramono-Rano, Lies Hartono namalain Cak Lontong, tak menjawab tegas saat ditanya soal karangan kembang tersebut. Dia mengaku tak tahu soal sosok pengirim kembang itu lantaran tak menerima nota pengiriman.

"Kalau nan di depan tadi sebutnya tertulis Maruarar S, ya lantaran itu dari nan mengirim. Kita sendiri enggak nota-nota pengirimannya dan juga tidak ada kartu nama nan diberikan. Jadi dibaca seperti nan tertulis aja," kata Cak Lontong sembari terkekeh.

"Mungkin dari rukun kampung sekitar. Kita hanya bisa memandang nan tertulis," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua DPD Golkar DKI Ahmed Zaki Iskandar membantah karangan kembang untuk Pram-Rano datang dari Ridwan Kamil. Menurutnya, inisial 'RK' merujuk pada 'Rano Karno'.

"Pasti bukan," kata Zaki saat dihubungi terpisah.

Pada Kamis (28/11), Pramono-Rano mendeklarasikan kemenangan dalam Pilkada Jakarta. Mereka percaya Pilkada Jakarta telah usai dalam satu putaran dengan kelebihan mereka 50,07 persen bunyi sah.

Hal ini berasas rekapitulasi internal tim dari info blangko C1 hasil di seluruh TPS. Pramono mengatakan perolehan bunyi itu telah memenuhi syarat menang dalam satu putaran merujuk UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang DKJ.

(thr/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional