Kemenparekraf Dorong Industri Film Masuk Indeks Saham Sektor Parekraf

Sedang Trending 4 bulan yang lalu

TEMPO.CO, JakartaKementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bekerja sama dengan PT. Samuel Sekuritas Indonesia untuk memperkuat indeks saham di sektor pariwisata dan ekonomi imajinatif Indonesia salah satunya kesepakatan mengenai potensi di industri film. Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama, Nia Niscaya mengatakan, pembuatan Indeks saham sektor parekraf ini adalah penemuan baru nan menjadi langkah awal untuk menggenjot peningkatan investasi di sektor parekraf guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. 

"Seperti nan diketahui, industri movie tetap banyak ruang untuk tumbuh. Beberapa penyebab indikatornya adalah saat ini perbaikan perekonomian tetap berproses, lampau tumbuh kelas menengah, dan jumlah penonton bioskop pun meningkat,” Jelas Nia di aktivitas The Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona pada 15 Juli 2024. 

Melansir lama resmi Kemenparekraf, Kerja sama tersebut terjalin melalui Memorandum of Understanding (MoU) nan dilakukan Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf Dessy Ruhati dan Direktur Utama PT. Samuel Sekuritas Indonesia Liem Hisdiyanto disaksikan Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno di Menara Imperium, Jakarta Selatan, pada Rabu 10 Juli 2024.

Menurut Nia, kesepakatan itu bermaksud mendatangkan investasi khususnya di industri film. “Di semester satu ini ada sekitar 40 juta penonton di Bioskop, dan tahun ini diperkirakan ada jumlah kenaikan penonton dari tahun lampau nan mencapai jumlah 54,5 juta penonton,” beber Nia.

Pelibatan kerja sama dengan PT. Samuel Sekuritas Indonesia menurut Direktur Kebijakan Strategis Kemenparekraf, Agustini Rahayu lantaran perusahaan tersebut mempunyai banyak hubungan dan akses ke pengguna finansial nan berpotensi menjadi penanammodal indeks saham Parekraf. “Kami dapat memperoleh wawasan investasi sekaligus mempunyai support pengambilan keputusan nan membantu kemenparekraf untuk membikin strategi-strategi investasi indeks saham parekraf,” tutur Agustini.

Economic Advisor PT Samuel Sekuritas Indonesia, Fitrah Fasial Hariyadi menyebut, pihaknya menerima tawaran kerja sama lantaran siklus sektor pariwisata bisa menunjukkan daya tahan mereka saat perekonomian sedang turun, salah satunya ketika Covid-19.

Sebelumnya, Komisaris Samuel Sekuritas, Evelyn Satyono, menyampaikan, Samuel Sekuritas bakal mendukung lebih banyak lagi IPO di bagian industri kreatif. Kerja sama ini juga diharapkan bisa mengakselerasi para pelaku upaya pariwisata dan ekonomi imajinatif untuk dapat melantai di Bursa Efek Indonesia dengan skema penawaran umum perdana alias nan lebih dikenal dengan nama Initial Public Offering (IPO).

Iklan

“Kami sangat mendukung pariwisata dan industri imajinatif Indonesia, apalagi banyak sekali anak muda imajinatif nan kita dukung sebagai salah satu captain market player di IDX,” kata Evelyn dalam keterangan resmi nan diakses Tempo pada Senin, 15 Juli 2024.

Selama ini menurut Direktur Manajemen Investasi, Zulkifli Harahap industri movie tetap suka dipandang sebelah mata. Sehingga menurutnya, sampai saat ini peminatan investasi sektor Parekraf tetap didominasi oleh sektor akomodasi, sektor restoran, dan sektor pusat kebugaran. Padahal menurut Zulkifli, investasi untuk movie tidaklah besar. “Terakhir, kami sudah mendorong investasi studio movie milik Mas Hanung Bramantyo. Sekarang kami sedang mendorong investasi studio movie lain selain di pulau Jawa, ialah di Sumatera, Sulawesi dan lainnya,” terang Zulkifli.

Usai MoU terjalin, berikutnya Kemenparekraf bakal mengategorikan jenis sektor usaha. Menurutnya, saat ini sudah ada 33 pengelompokkan jenis upaya dan sedang dalam tahap finalisasi. Menurut Zulkifli secepatnya progres dari pengelompokkan ini bisa rampung Agustus mendatang. "Yang jelas kami terus mendukung dan mendorong agar industri movie di Indonesia lebih eksis sampai ke kancah internasional seperti di Cannes Film Festival alias BUSAN International Film Festival,” Ujar Zulkifli.

Pilihan editor: Indeks Pariwisata RI Naik ke Posisi 22 Dunia, Kemenparekraf Optimistis Turis Mancanegara Bertambah

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis