Keracunan Massal di Tulungagung, Warga Tewas Usai Makan Nasi Berkat

Sedang Trending 5 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang penduduk Tulungagung meninggal bumi usai mengonsumsi nasi berkah acara dari wilayah Blitar. Sementara sejumlah korban tetap menjalani perawatan di rumah sakit akibat dugaan keracunan massal.

Kapolsek Sumbergempol AKP Tri Nuartiko mengatakan, korban nan diduga tewas keracunan tersebut adalah Tri Wahyuni (55) penduduk Dusun Pasir, Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung.

"Korban meninggal bumi kemarin pagi setelah dirawat di RS Bhayangkara Tulungagung. Dugaannya mengalami keracunan setelah mengonsumsi nasi berkah acara dari saudaranya di Desa Dayu, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar," kata AKP Tri Nuartiko seperti dikutip detikJatim, Senin (23/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain korban meninggal dunia, saat ini polisi dan dinas kesehatan setempat tetap melakukan pendataan terhadap korban lain nan mengkonsumsi nasi berkah tersebut.

"Jumlah pasti korban dugaan keracunan tetap dalam pendataan, informasinya ada belasan, tapi nan dirawat di akomodasi kesehatan ada lima orang," ujarnya.

Para korban menjalani perawatan di RSUD dr Iskak Tulungagung, RS Madinah Ngunut hingga Puskemas Beji, Boyolangu.

Keracunan massal Tulungagung bermulai saat suami korban nan meninggal itu mendapat undangan acara tasyakuran tujuh bulanan di rumah Mansur dan Nurul, di Desa Dayu, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar pada Jumat (20/9) malam.

"Saat itu pulang ke Junjung dibawakan sekitar 20 paket nasi berkat. Kemudian dibagikan ke tetangganya," imbuhnya.

Usai mengonsumsi nasi berkah tersebut sejumlah penduduk mengalami tanda-tanda keracunan, seperti mual, muntah, hingga diare. Mengetahui perihal itu, para korban dilarikan ke akomodasi kesehatan untuk mendapatkan penanganan medis.

Kapolsek menambahkan saat ini pihaknya melakukan langkah penyelidikan dengan mengamankan sejumlah sampel sisa makanan nan dikonsumsi para korban.

"Ada nasi, sambal goreng kentang hati dan jajanan. Nanti bakal dilakukan uji laboratorium oleh dinas kesehatan," jelas Tri Nuartiko.

Kades Junjung Hari Santoso mengatakan, korban Tri Wahyuni sempat mengalami mual dan muntah-muntah usai mengonsumsi nasi acara tersebut. Korban dilarikan ke RS Bhayangkara Tulungagung pada Sabtu sore.

"Setelah dirawat kondisi nge-drop dan meninggal bumi pada Minggu pagi sekitar pukul 10.00 WIB," kata Hari.

Berita selengkapnya di sini.

(Tim)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional