Kereta Cepat Whoosh Buka 48 Perjalanan per Hari, Tarif Mulai 150 Ribu

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - Kereta Cepat Whoosh menyediakan 48 perjalanan per hari selama bulan Mei 2024 dengan tarif mulai dari 150 ribu. General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Eva Chairunisa memaparkan, perusahaannya kembali menerapkan skema tarif dinamis. Dia menyatakan skema itu terbukti berakibat positif terhadap operasional Whoosh dan pelayanan penumpang.

"Dengan tarif dinamis, penumpang bisa mempunyai beragam pengganti nilai nan sesuai dengan rencana perjalanan dan daya beli penumpang," kata Eva dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 4 Mei 2024.

Eva menyampaikan, beroperasinya 48 perjalanan harian Whoosh didasarkan pada hasil pertimbangan periode sebelumnya nan menunjukan kebutuhan penambahan perjalanan reguler. Bulan ini, jelas Eva, kebutuhan meningkat 20 persen dibanding perjalanan reguler di bulan April sebanyak 40 perjalanan. 

Lebih lanjut, Eva mengatakan jumlah perjalanan Kereta Cepat Whoosh terus meningkat. Jumlah perjalanan harian semula hanya 14 perjalanan per hari saat awal beroperasi. 

“Dengan meningkatnya jumlah perjalanan, masyarakat mempunyai banyak pengganti agenda sesuai kebutuhan mereka. Penumpang bisa lebih flexible merencanakan perjalanan lantaran ada lebih banyak pilihan jadwal," tuturnya. 

Iklan

Adapun agenda keberangkatan Whoosh pertama dari Stasiun Halim dimulai dari pukul 06.40 WIB dan dari Stasiun Tegalluar dari pukul 5.50 WIB. Adapun agenda terakhir dari kedua stasiun adalah pukul 20.30. Menurut Eva, seluruh agenda keberangkatan dihadirkan berasas kebutuhan penumpang.

Eva mengatakan tiket perjalanan dapat dipesan mulai H-14 sebelum keberangkatan. Pemesanan tiket dapat dilakukan melalui saluran resmi seperti aplikasi Whoosh, situs ticket.kcic.co.id, Ticket Vending Machine dan Loket resmi di stasiun serta aplikasi mitra seperti Access by KAI, Livin by Mandiri, BRImo, dan BNI Mobile Banking.

Pilihan Editor: Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN 

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis