CNN Indonesia
Jumat, 29 Nov 2024 20:27 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Ketua Komisi III DPR Habiburokhman menyebut rumor dugaan keterlibatan 'partai coklat' alias parcok selama penyelenggaraan Pilkada serentak 2024 yang diidentikkan dengan aparat adalah perihal nan hoaks.
"Apa nan disampaikan oleh segelintir orang mengenai parcok dan lain sebagainya itu, kami kategorikan sebagai hoaks," kata Habib dalam rapat Komisi III DPR membahas pertimbangan Pilkada 2024, Jumat (29/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Habib, tudingan tersebut tidak masuk akal.
Dia mengatakan, pilkada bukan koalisi absolut antara dua kubu. Sebab, partai-partai politik bisa membentuk koalisi nan berbeda di setiap wilayah.
"Di setiap pilkada itu bisa terjadi mixed antar kubu partai-partai politik. Di provinsi A misalnya, partai A berkoalisi dengan partai B, di provinsi lainnya berseberangan. Jadi secara logika enggak logis ya," kata politikus Gerindra itu.
Habib mengingatkan kepada setiap personil majelis tak mengeluarkan pernyataan tanpa dasar. Menurut dia, meski personil DPR mempunyai kewenangan keimunan mengenai kewenangannya, namun kewenangan itu dibatasi lewat peraturan dewan.
Meski tak bisa diproses secara hukum, pernyataan tak berdasar nan berujung pada tuduhan bisa diproses lewat Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR.
"Jangan hanya narasi-narasi. Karena ini rumor berat nan bakal bisa menjadi situasi tidak kondusif. Saya dengar orang tersebut sudah dilaporkan ke MKD," katanya.
"Kalau dilaporkan ke MKD tentu prosedurnya bakal dipanggil, dimintai keterangan diminta untuk membuktikan. Kalau tidak bisa membuktikan, tentu ada konsekuensinya," imbuh Habib.
(thr/kid)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.