Lanjutkan Penguatan, Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp 16.136 per Dolar AS

Sedang Trending 4 bulan yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - Mata duit rupiah kembali menguat dalam penutupan perdagangan hari ini Jumat, 12 Juli 2024. Nilai tukar rupiah menguat 58 poin menjadi Rp 16.136 per dolar AS. Pada penutupan perdagangan Kamis kemarin, kurs rupiah terhadap dolar AS tercatat di level Rp 16.194

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan greenback terpukul oleh info Indeks Harga Konsumen (CPI) nan lebih lemah dari perkiraan. "Ini menunjukkan inflasi sedikit lebih tenang dari perkiraan bulan Juni. Angka tersebut meningkatkan spekulasi bahwa Federal Reserve bakal lebih percaya diri untuk mulai memangkas suku bunga," kata Ibrahim dalam kajian rutinnya pada Jumat.

Dia menjelaskan, para pedagang lebih bergairah dalam memperkirakan kemungkinan penurunan suku kembang The Fed pada bulan September. Peluangnya meningkat menjadi 83,4 persen dibandingkan dengan kesempatan pekan lampau ialah 64,7 persen, menurut CME Fedwatch.

Dari dalam negeri, pemerintah telah memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap bakal tetap tumbuh 5,2 persen hingga akhir tahun. Hal ini sesuai dengan dugaan pertumbuhan ekonomi di anggaran pendapatan dan shopping negara (APBN), sebesar 5,2 persen. Meskipun, ekonomi dunia saat ini tetap stagnan dan beragam lembaga internasional memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 2024 di bawah target.

Dana Moneter Internasional alias IMF apalagi memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 hanya sebesar 5 persen. Demikian juga Bank Dunia alias World Bank nan memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini hanya 5 persen. Bank Indonesia juga menganggap pertumbuhan ekonomi 2024 hanya sebesar 5,1 persen. 

"Potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 5,2 persen sampai akhir tahun itu bakal ditopang oleh geliat ekspor dan investasi di Indonesia," kata Ibrahim. 

Iklan

Kinerja ekspor bulan Juni nan bakal dirilis pada 15 Juli mendatang, diprediksi bakal cukup bagus, sehingga bakal menunjukkan lagi pemulihan ekspor. Sedangkan untuk investasi, terlihat dengan berjalannya proyek-proyek prasarana pemerintah, termasuk Proyek Strategis Nasional alias PSN. 

Di sisi lain, konsumsi masyarakat juga berpotensi kembali menggeliat pada paruh kedua tahun ini. Hal ini ditopang oleh support shopping pemerintah nan bakal naik 2,6 persen sampai akhir tahun dari pagu.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan shopping negara bakal membengkak menjadi sebesar Rp 3.412,2 triliun tahun ini alias 102,6 persen dari sasaran dalam APBN 2024 nan sebesar Rp 3.325,1 triliun. Per semester I 2024, realisasi shopping negara sudah Rp 1.398 triliun.

Pilihan Editor: Bea Masuk Perlu Waktu Penyelidikan, IDEAS Sarankan Pemerintah Berlakukan Kembali Pertek Produk Tekstil

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis