Listrik Padam saat Penetapan Nomor Urut Paslon di Kantor KPU Gowa

Sedang Trending 6 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

tim | CNN Indonesia

Selasa, 24 Sep 2024 00:32 WIB

Listrik sempat padam sekitar lima menit saat sambutan aktivitas penetapan paslon Pilkada 2024 di instansi KPU Gowa. Ilustrasi. Kantor KPU Gowa sempat meninggal lampu saat penetapan nomor urut paslon di Pilkada 2024. Foto: CNN Indonesia/Andry Novelino

Makassar, CNN Indonesia --

Pencabutan nomor urut calon bupati dan wakil bupati nan digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan sempat mengalami pemadaman listrik.

KPU telah menetapkan dua pasang bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Gowa sebagai calon peserta di Pilkada serentak 2024. Dalam proses pencabutan nomor urut tersebut, paslon Amir Uskara-Irmawati Haeruddin mendapat nomor urut 1.

Kemudian adik dari Kabaharkam Polri, Komjen Pol Fadil Imran nan maju berkompetisi di Pilbup Gowa yakni Husnia Talenrang-Darmawangsa Muin mendapatkan nomor urut 2.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, pada saat calon Bupati Gowa, Amir Uskara sementara membawakan sambutannya, tiba-tiba listrik di letak aktivitas nan digelar di instansi KPU Gowa padam, sehingga Wakil Ketua PPP ini menghentikan sambutannya.

"Ini membuktikan Pilkada di Gowa ada dua pasangan dan nomor urut 1 adalah Amir Uskara. Ini sebuah momen, saya tidak mau katakan pertarungan tapi sebuah pilihan masyarakat Gowa untuk masa depan lima tahun ke depan," kata Amir.

Sehingga kejadian pemadaman listrik tersebut, panitia penyelenggara dengan sigap mengadakan pencahayaan persediaan untuk menerangi ruangan pencabutan nomor urut di instansi KPU Gowa. Diperkirakan pemadam listrik itu berjalan selama lebih lima menit dan kembali menyala kembali.

"Baiklah, lantaran waktu nan diberikan saya selama 10 menit sudah cukup, saya hanya mau mengedukasi masyarakat dalam menentukan pilihannya," tuturnya.

Terkait kejadian itu, Ketua KPU Gowa, Fitrah Syahdanul menerangkan bahwa penyebab listrik padam lantaran beban listrik di instansi KPU Gowa kelebihan beban, disebabkan adanya penambahan pencahayaan saat aktivitas pencabutan nomor urut paslon bupati dan wakil bupati tadi.

"Mati lampunya tadi unik di aula saja, lantaran MCB agak berat lantaran ada penambahan lampu sehingga itu nan berat tapi Insya Allah besok kami tukar dengan MCB nan lebih besar," kata Fitrah.

Saat ini, kata Fitrah pihaknya berbareng petugas PLN telah melakukan perbaikan agar kejadian tersebut tidak terulang lagi.

"Ada petugas PLN disiapkan, makanya sigap dicari masalahnya dan alhamdulillah tidak sampai 2 menit sudah selesai," imbuhnya.

(mir/dna)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional