Minta TikTok Investasi Besar-besaran di Indonesia, Erick Thohir: Jangan Jadi Strangers

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara alias BUMN Erick Thohir meminta TikTok segera meningkatkan investasinya di Indonesia. Erick Thohir mengatakan Indonesia adalah negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara.

“Saya berambisi TikTok jangan jadi strangers untuk Indonesia dan TikTok kudu berani investasi lebih dari negara lain,” kata Erick Thohir saat ditemui di area Kota Tua, Jakarta, Rabu, 10 Juli 2024.

Erick Thohir  mengatakan telah berjumpa dengan semua petinggi-petinggi TikTok, sehingga tidak semestinya TikTok menjaga jarak dengan Indonesia. “Potensi ekonomi Indonesia jauh lebih besar dari nan lain. Jadi jika nan lain dikasih satu, Indonesia kudu dikasih empat,” ujarnya.

Ia juga menyinggung perihal potensi ekonomi digital hingga Rp 4.500 triliun pada 2030. Erick Thohir  mengatakan, memang saat ini Indonesia tidak menjadi negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, namun diproyeksikan menjadi 15 besar pada 2029, sampai lima besar pada 2045.

“Kami mau membangun pertumbuhan ke arah sana dan semuanya jadi saling menguntungkan. Saya apresiasi apa nan dilakukan TikTok merangkul UMKM, para content creator. Jangan jadi strangers di Indonesia,” ujar Erick Thohir.

Iklan

Erick Thohir  menginginkan perusahaan pelat merah bisa berkolaborasi dengan UMKM hingga perusahaan swasta, termasuk TikTok. Erick Thohir menghadiri peluncuran "TikTok I Pos Aja! Creator House" di Kota Tua. 

Saat acara, Erick Thohir juga menyoroti upaya PT Pos Indonesia nan memberdayakan gedung tua berhistoris demi menarik minat masyarakat agar bisa mendapatkan keuntungan. "Saya mendorong semua BUMN juga terbuka untuk berkolaborasi dengan UMKM, private sector, investasi luar negeri secara transparan dan profesional," ujar Erick.

Menurut dia, memang sudah semestinya PT Pos Indonesia beralih bentuk di era kiwari, dalam digitalisasi nan berpadu-padan dengan upaya logistik. “Jangan sampai PT Pos Indonesia jadi dinosaurus nan terlupakan, tetapi justru menjadi agregator daripada supply chain e-commerce nan ada di Indonesia,” ujar Erick Thohir.

Pilihan Editor: Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Jasa Marga: Dua Lajur Sudah Dibuka, Mulai Bisa Dilalui