KEMENTERIAN Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan nilai ekpsor udang dari Indonesia sebesar US$ 1,5 miliar pada 2026. Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan KKP, Ishartini, optimistis meski sebelumnya terdapat rumor kontaminasi Cesium-137 nan membikin ekspor terganggu.
“Tahun depan targetnya normal lagi seperti tahun lalu. Tahun lampau US$ 1,3 miliar, tahun depan bisa US$ 1,5 miliar,” katanya katanya dalam konvensi pers di kantornya, Jakarta, Kamis, 6 November 2025.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Menurut info KKP, ekspor udang periode Januari-September 2025 sebesar US$ 1,3 miliar, naik 17,5 persen daripada periode nan sama pada tahun lalu. Komoditas ini menjadi nan paling besar dari sektor perikanan. Kemudian disusul tuna dan cakalang sebesar US$ 763,51 juta, naik 2,8 persen daripada periode nan sama pada 2024.
Selanjutnya cumi, sotong, dan gurita sebesar US$ 574,75 juta, namun turun 2,4 persen. Penurunan juga dialami oleh komoditas rajungan dan kepiting dengan nilai US$ 377,65, turun 4,6 persen, serta rumput laut sebesar US$ 233,86 juta nan turun 8,7 persen dibandingkan periode nan sama pada tahun lalu.
Direktur Pemberdayaan Usaha KKP Catur Sarwanto menyampaikan, pada periode kuartal III 2025, Amerika Serikat menjadi tujuan ekspor terbesar sektor perikanan pada periode Januari-September 2025. Pada tahun ini nilai ekspor tercatat US$ 1,49 miliar, naik 8,4 persen dibandingkan periode nan sama pada 2024.
Setelah Amerika Serikat, ekspor kedua paling banyak ke Cina dengan nilai sebesar US$ 812 juta. Namun jumlah tersebut turun 4,7 persen jika dibandingkan dengan periode nan sama pada tahun lalu. Selanjutnya ke Cina sebesar US$ 812 juta, tetapi turun 4,7 persen dibandingkan periode kuartal III tahun 2024.
“Di semester 3 ini, kita sudah ekspor sebanyak US$ 4,52 miliar, kenaikannya adalah US$ 6,7 persen dari tahun lalu,” ucapnya.
Sebelumnya, ekspor udang asal Indonesia sempat tersendat lantaran Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat mengabarkan kontaminasi Cesium-137 dalam udang pada Juli 2025. Kontaminasi unsur radioaktif tersebut berasal dari area Industri Cikande, Tangerang, Banten.
1 minggu yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·