'Om Albert' Lapor Polisi Usai Viral Ajak YouTuber Korea ke Hotel

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sangia Nibandera Kolaka, Sulawesi Tenggara, Asri Damuna membuat laporan ke polisi mengenai dugaan pencemaran nama baik dirinya.

Dia berencana melakukan itu usai menjadi pembicaraan publik buntut video rayuan terhadap YouTuber asal Korea Selatan, Jiah untuk mampir ke hotel.

"Saya laporkan ke Polda, ke Polda Sultra dengan kejuaraan saya pencemaran nama baik," kata Asri seperti dikutip dari tayangan TV One, Sabtu (11/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Asri tak menyebut siapa pihak nan dilaporkan ke pihak berkuasa atas dugaan pencemaran nama baik tersebut.

Asri hanya menerangkan langkah norma ini diambil lantaran potongan video maupun foto nan beredar di media sosial bisa membikin gambaran dirinya menjadi negatif. Baik, di hadapan keluarganya maupun family istrinya.

"Dengan adanya potongan foto dan video saya merasa, saya itu bahwa dinilai dengan family besar saya dan family istri saya sudah positif, makanya saya ambil langkah untuk melaporkan kejadian ke Polda agar diusut tuntas," tutur dia.

"Dan pakai akun bodong itu, kita sudah ketemu orangnya, sudah ada orangnya, rumahnya apa semua, kelak pada saat hari Senin bakal dikembangkan penyelidikan siapa sebenarnya nan memberikan keterangan-keterangan tentang pribadi saya," imbuhnya.

Polisi selidiki

Sementara itu Direktur Kriminal Khusus Polda Sultra, Kombes Bambang Wijanarko mengatakan pihaknya telah menerima laporan Asri Damuna namalain Om Albert pejabat Kemenhub.

"Iya betul laporannya tanggal 8 Mei," kata kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (11/5).

Setelah menerima laporan tersebut, kata Bambang, pihaknya bakal melakukan penyelidikan mengenai laporan dugaan penyebaran identitas dirinya.

Namun, Bambang belum mengetahui secara pasti siapa-siapa nan bakal dimintai keterangan pada proses penyelidikan kasus tersebut.

"(YouTuber asal Korea) ya belum tentu juga. Ya kita lihat saja nanti," ujarnya.

Sebelumnya, Asri menyatakan video nan beredar di media sosial saat ini telah diedit dan tidak utuh sehingga kemudian muncul persepsi negatif di masyarakat.

"Pada intinya ini video-video nan beredar itu sudah diedit banyak, sudah terputus-putus," ucap Asri seperti dikutip dari tayangan TV One, Sabtu (11/5).

"Pada intinya masalah rayuan itu lantaran dari dia memulai, dia pertanyakan abang nginep di mana, sebelah situ di hotel, jika mau mampir silakan mampir, dia jawab aduh enggak bisa lantaran dia mau pergi ke tempat wisata," lanjutnya.

Asri turut menegaskan dirinya tidak mempunyai niatan untuk menggoda Youtuber asal Korea itu. Ia berkilah dirinya hanya tak melarang jika Jiah mau mampir ke hotel tempatnya menginap.

"Tidak ada unsur menggoda, saya hanya jika mau ke hotel saya silakan, kita tidak melarang dan dia sudah baik dengan kita sampai dia sebut saya sampai dia keluar itu lampau dia pukul saya tapi sudah tdak ada siaran, om baik, om baik," tuturnya

Di sisi lain, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membebastugaskan Asri Damuna buntut peristiwa tersebut. Pembebastugasan ini dilakukan guna memudahkan penyelidikan lebih lanjut mengenai video Asri nan tengah viral.

"Kementerian Perhubungan sangat menyesalkan video viral nan melibatkan Asri Damuna, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka. nan berkepentingan telah dibebastugaskan guna memudahkan penyelidikan dan tindakan lebih lanjut," ujar Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, di Jakarta, Jumat (10/5).

Peristiwa ini terekam dalam video berjudul 'Menjadi Teman dengan Para Om | ke Bunaken dari Manado' nan diunggah pada Minggu (5/5) oleh YouTuber asal Korea berjulukan Jiah.

Video itu ramai hingga ditonton lebih dari 281 ribu kali, sementara kolom komentar sudah dibanjiri lebih dari 9 ribu komentar per Sabtu (11/5) pukul 06.45 WIB.

(dis/bmw)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional